TRIBUNWOW.COM - Perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat sorotan tajam.
Dilansir TribunWow.com, sorotan tersebut tak lepas dari masalah beberapa tikungan sirkuit Mandalika yang dinilai membahayakan pembalap MotoGP.
Kendati begitu, Direktur Utama (Dirut) Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menyebutkan, pihak Dorna selaku pemilik kejuaran MotoGP dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) puas dengan sirkuit Mandalika.
Baca juga: Fakta Viral Brimob Tegur TGB saat Nonton MotoGP di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, Ini Reaksi Polda NTB
Baca juga: Sirkuit Mandalika akan Nganggur Lama saat Jeda MotoGP ke WSBK 2022, Begini Rencana Dirut MGPA
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (17/2/2022), Dorna menilai bahwa sirkut Mandalika menjadi yang teraman di dunia.
Hal itu dikarenakan sirkuit Mandalika memiliki lintasan dan run-off yang lebar.
"Pre session tes kemarin telah membuat pihak Dorna selaku pemilik kejuaraan MotoGP dan FIM selaku regulator motor sport roda dua sangat puas secara umum dengan keberadaan petugas lintasan, petugas marshal, safety atau keamanan dokter, terutama lintasannya sendiri,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).
Namun Priandhi mengaku bahwa rekomendasi ataupun kritikan adalah hal wajar.
Satu di antara yang harus dibenahi adalah pengecetakan ulang di beberapa titik.
Selain memperbaiki, pengecetan tersebut bertujuan untuk mempercantik sirkuit.
Mengingat lintasan Mandalika akan dikasikan oleh pecinta MotoGP di belahan dunia.
“Ini dasarnya juga adalah mempercantik sirkuit agar nanti terlihat bagus saat penyelenggaraan ajang Pertamina Grand Prix 2022," ucap Priandhi.
"Karena keberadaan balap ini akan disiarkan langsung ke seluruh dunia dan disaksikan lebih dari 500 juta pasang mata."
Baca juga: Perhelatan MotoGP Mandalika Tuai Sorotan: Jalan Berdebu hingga Permasalahan Tanah yang Belum Dibayar
Baca juga: Sirkuit Mandalika Bermasalah, Pembalap MotoGP Ini Terkena Kerikil, Sindir Komisi Keselamatan
Selain itu, Priandhi dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan pihak terkait soal perbaikan lintasan.
“Kami dari MGPA tetap akan melakukan koordinasi perihal perbaikan dengan ITDC, Dorna dan FIM dalam rangka mempersiapkan dan pelaksanaan menuju Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022," jelasnya.