Bakal Selalu Dukung Istri hingga Curhatan Terakhir
Briptu Reynaldo mengatakan, saat istrinya desersi, Briptu Christy bersikap seperti biasa dan tidak ada masalah dengan keluarga.
Sebelum desersi, Briptu Reynaldo bersama Briptu Christy serta keluarganya tinggal di Manado.
Ia menyebut sang istri selama ini hanya beraktivitas di wilayah Sulawesi Utara.
"Dia hanya di Manado saja, dia sampaikan ke saya pergi ke rumah temannya," ujar Briptu Reynaldo, Rabu (9/2/2022).
Briptu Reynaldo menyatakan, dirinya akan mendukung proses yang berjalan di Polda Sulut.
"Apapun yang terjadi saya terima, apakah nanti ada pemecatan kepada istri, saya tetap menerima. Sebagai suami saya akan selaku men-support istri saya bersama keluarga," kata Briptu Reynaldo.
Curhat Terakhir Istri
Briptu Christy yang bertugas di Polresta Manado itu, sebelum menghilang ternyata sempat curhat ke suaminya yang juga merupakan seorang polisi yakni Briptu Reynaldo.
Dikutip dari Kompas.com, Briptu Reynaldo menyampaikan, dirinya belum bisa membeberkan isi curhatan sang istri.
"Dia meninggalkan tugas dia curhat ke saya. Tapi, kalau saya share ke media mungkin belum bisa karena itu masalah kantor kan. Karena saya juga anggota," kata Briptu Reynaldo, Rabu (9/2/2022).
Briptu Reynaldo juga tak menjelaskan apa masalah yang dialami oleh istrinya tersebut.
"Dia hanya mengatakan mau cari ketenangan dulu, karena mungkin sudah terlalu banyak pikiran dan tekanan," ungkap Briptu Reynaldo.
Diketahui, Briptu Reynaldo berdinas di Polres Minahasa, Sulawesi Utara.
Briptu Reynaldo memastikan saat istrinya hilang tidak ada masalah keluarga.
Ia menjelaskan, istrinya itu memang tidak biasa mendapat tekanan pekerjaan.
"Memang (istri saya) tidak bisa menerima tekanan kerja lebih," sebutnya.
Terkait kabar video asusila yang dikaitkan dengan Briptu Christy, Briptu Reynaldo tegas membantah.
"Itu tidak benar. Pemberitaan hanya berasumsi sendiri dan tidak mencari informasi yang pasti," terang dia.
Sementara itu setelah menghilang tanpa jejak, status Briptu Christy yang menjadi DPO dikaitkan dengan beredarnya video asusila berdurasi pendek di media sosial (medsos).
Dikutip dari TribunManado.co.id, pemeran wanita dalam video asusila yang beredar disebut memiliki kemiripan dengan Briptu Christy.
Terkait hal ini, Polda Sulawesi Utara menegaskan bahwa status DPO Briptu Christy terjadi karena yang bersangkutan telah desersi atau menghilang dari tugasnya tanpa izin.
Penjelasan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (6/1/2022).
Kombes Jules memastikan Briptu Christy tidak terlibat dengan video asusila yang heboh di medsos.
“Viralnya video asusila di media sosial tersebut, tidak ada kaitannya dengan Briptu C yang desersi. Identitas pemeran dalam video asusila tersebut juga belum diketahui secara pasti,” ujar Kombes Jules.
“Yang bersangkutan itu desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin sejak 15 November 2021, dan sudah masuk DPO Polresta Manado yang dikeluarkan pada 31 Januari 2022."
"Kemudian yang bersangkutan masuk DPO itu dalam rangka pencarian untuk diproses terkait desersi, bukan karena video yang beredar tersebut,” ungkapnya.
Kombes Jules menyampaikan, Polda Sulut kini telah membentuk tim untuk melacak Briptu Christy yang keberadaannya masih belum diketahui.
“Kemudian kami juga mengimbau masyarakat, jangan mudah percaya apalagi turut membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya,” pungkasnya.
Diketahui, Briptu Christy dinyatakan hilang sejak 15 November 2021.
Terancam PTDH
Briptu Christy juga dikabarkan bakal dipecat dari kesatuan.
“Kapolresta Manado selaku Atasan Hukum akan mengajukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap yang bersangkutan melalui Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri, karena yang bersangkutan telah meninggalkan tugas tanpa izin selama lebih dari 30 hari secara berturut-turut,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Pihaknya juga menyebut bakal melakukan pencarian terhadap Briptu Christy.
Ditambahkannya, Polda Sulut telah membentuk Tim Gabungan dari Propam yang akan melakukan pencarian keberadaan yang bersangkutan.
Informasi terakhir, diduga yang bersangkutan berada di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Namun kalaupun yang bersangkutan tidak kembali ke kesatuan, baik saat dicari maupun tidak dicari oleh Tim Gabungan Propam, tetap yang bersangkutan dapat dilakukan sidang secara inabsentia."
"Dan dapat dijatuhkan putusan sidang sampai kepada hukuman PTDH dari dinas Kepolisian,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Sebelumnya, kabar hilangnya Briptu Christy dikabarkan oleh akun Instagram @forumwartawanpolri.
Dijelaskan di sana bahwa Briptu Christy meninggalkan tugas pada 15 November lalu.
Akun itu, lalu meminta masyarakat agar menghubungi bila menemukan Briptu Christy.
Diunggahnya juga dua foto Briptu Christy di mana satu sedang mengenakan seragam polisi dan satu lainnya tanpa seragam.
Ibu Berpangkat Kompol
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan TribunManado.co.id, terungkap fakta tentang latar belakang keluarga Briptu Christy.
Sang ibu ternyata juga bekerja di Polri.
Bahkan ibu dari Briptu Christy memiliki pangkat yang lumayan tinggi yakni seorang perwira menengah sebagai Komisaris Polisi atau Kompol.
Di dalam akun medsosnya, Briptu Christy juga sempat mengunggah sejumlah foto dirinya bersama sang ibu.
Selain itu dikabarkan, Briptu Christy juga memiliki seorang saudara kembar.
Potret saudara kembarnya itu sempat diunggah di akun media sosial milik Briptu Christy. (TribunWow.com/Anung/Afzal Nur Iman)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Polwan Cantik Terlibat Video Asusila Kini Menghilang, Berikut Sosok Briptu Christy dan TribunManado.co.id dengan judul Briptu Christy jadi Buronan Propam Polda Sulut, Ibunya Ternyata Polwan Manado Berpangkat Kompol serta BREAKING NEWS : Polresta Manado Tegaskan Polwan Briptu C Tidak Terlibat Video Asusila dan Kompas.com dengan judul "Suami Polwan yang Jadi Buronan karena Desersi Buka Suara" serta "Suami Briptu Christy: Apa Pun yang Terjadi Saya Terima"