Terkini Daerah

Diduga Direncanakan, Bos Warteg Tutup Warung sebelum Rudapaksa Anak Buah, Korban Sempat Minta Tolong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung Tegal (warteg) di Cikarang Baru yang viral akibat kasus rudapaksa yang dilakukan bos kepada anak buah yang masih di bawah umur.

Korban: Tolong Saya Mau Dirudapaksa

Ilustrasi - Warga Cikarang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dihebohkan dengan aksi rudapaksa yang dilakukan seorang bos warung tegal (warteg) berinisial EW. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Keluarga korban selama ini tinggal cukup jauh dari lokasi kejadian.

Saat itu, korban menghubungi keluarga untuk meminta tolong.

"Pas jam tigaan itu, korban sempat hubungin keluarga, katanya. 'Tolong, saya mau diperkosa'," jelasnya.

"Tetapi, ternyata sudah kejadian duluan sebelum keluarganya ini datang."

Warteg buka kembali seusai pelaku merudapaksa korban.

Bahkan, saat itu korban yang masih syok terpaksa melayangi pelanggan yang makan di warteg.

"Jadi habis kejadian, dibuka lagi wartegnya sama pelaku," ucap Dian.

"Korban diancam oleh pelaku, agar enggak lapor ke warga. Jadi dia terpaksa pura-pura kayak enggak terjadi apa-apa."

Keluarga korban akhirnya tiba di warteg pada pukul 06.00 WIB.

Namun saat itu korban tak mengakui telah dirudapaksa pelaku.

"Korbannya enggak mau ngaku saat ditanya keluarganya. Mungkin, karena sudah diancam pelaku," kata Dian.

"Kayaknya syok, dia terus nangis. Habis itu, dia baru mengaku."

Baca juga: Ucap Mau Nikahi Korban seusai Cabuli Karyawannya, Bos Warteg di Bekasi Ditampar Warga

Baca juga: Ketahuan Rudapaksa Karyawannya, Bos Warteg di Bekasi Tusuk Perutnya Sendiri hingga Rela Dipenjara

Hendak Akhiri Hidup saat Kepergok

Di sisi lain, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim mengatakan aksi bejat EW pertama kali diketahui kerabat korban.

Saat dipergoki, pelaku sempat hendak mengakhiri hidupnya.

Menurut Mustakim, kejadian bermula saat pelaku mengetuk pintu kamar korban.

Saat dibukakan pintu, pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh ke lantai.

Pelaku langsung membekap korban dan mengancamnya.

"Mulut korban disumpal dengan lap meja dan mengancam korban agar tidak berteriak," ujar Mustakim.

Pelaku langsung merudapaksa korban di kamarnya.

Setelah itu, pelaku mengambil pisau dan mengarahkannya ke tubuh korban.

Baca juga: Fakta Viral Sumbangan 2T dari Warteg di Jakarta, Beda dengan Akidi Tio, Pemilik Kini Dicari Warga

Tusuk Perut Sendiri

Tak lama berselang, keluarga korban tiba dan hendak menangkap pelaku.

Namun, pelaku justru mengancam akan mengakhiri hidup jika warga menangkapnya.

"Pelaku sempat menusukkan sajam ke perutnya sendiri sehingga terluka,” ujarnya.

“Terus warga ambil senjatanya, kemudian pelaku kami bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," tutur Mustakim.

EW dikenakan Pasal 81 UU ayat 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari WartaKotalive.com dengan judul Sebelum Dirudapaksa Bos Warteg di Cikarang, Ternyata Korban Sempat Meminta Tolong kepada Keluarganya, dan Bos Warteg Tiduri Karyawan Seksi, Pas Ketahuan Warga Malah Nekad Mau Akhiri Hidup

Halaman