TRIBUNWOW.COM - Setelah videonya viral, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah akhirnya buka suara.

Diberitakan sebelumnya, Syaefunnur menuai kecaman seusai videonya pamer gepokan uang ratusan ribu rupiah viral di media sosial.

Buntutnya, Syaefunnur mengundurkan diri dari jabatannya.

Syaefunnur mengaku memiliki tujuan khusus hingga membuat video tersebut.

"Dalam rangka untuk publik education," ujar Syaedunnur, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Buntut Video Dirut Perumda Pasar Tangerang Pamer Gepokan Uang, Tuai Kecaman hingga Undurkan Diri

Baca juga: Video Pamer Uang Gepokan Jadi Sorotan, Dirut BUMD di Tangerang Mengundurkan Diri: Sikap Gentleman

Menurut Syaefunnur, video itu dibuatnya pada 15 September 2020 lalu.

Ia pun meyakinkan tak memiliki maksud buruk hingga membuat video tersebut.

"Waktu TikTok tanggal 15 September 2020 itu terbuat, haqqul yaqin bahwa itu saya semata (mengingatkan) 'Awas ini duit itu panas 'Haredang haredang' konteksnya itu," ujarnya.

Menurut Syaefunnur, video itu direkam oleh anaknya.

Setelah videonya direkam, Syaefunnur langsung menyebarkannya ke teman kerjanya.

"Kalau enggak salah anak saya. Niatan canda bermakna, tapi orang yang dengar, 'Ini kok gagah amat' jadi multi tafsir," katanya.

Syaefunnur mengaku tak menyangka video tersebut bakal viral di media sosial.

Ia menduga ada pihak yang sengaja mengunduh lalu menyebarkan video itu.

Karena kontroversi tersebut, Syaefunnur akhirnya mengundurkan diri dari jabarannya.

"Saya diskusi dengan keluarga dan dengan segala pertimbangan saya mengajukan pengunduran diri kepada pak Bupati, pak Sekda," tandasnya.