Terkini Daerah

Sederet Fakta Sopir dan Kernet Angkot Aniaya, Rudapaksa, Rampok, dan Buang Penumpangnya ke Sungai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IS (22) dan GG (24) saat digiring ke Polresta Tangerang, Selasa (25/1/2022). Keduanya menganiaya, merudapaksa, dan merampok penumpang angkot pada 20 Januari 2022 lalu.

TRIBUNWOW.COM - SP (24), wanita asal Balaraja, Kabupaten Tangerang, menjadi korban rudapaksa hingga  perampokan oleh sopir dan kernet angkot yang ditumpanginya, Kamis (20/1/2022) lalu.

Saat kejadian, SP berniat pulang untuk menjenguk kedua orangtuanya.

Nahas, ia justru nyaris kehilangan nyawanya.

Tak hanya dirudapaksa dan dirampok, SP juga dianiaya lalu dibuang ke sungai oleh para pelaku.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan korban mengalami trauma berat akibat kejadian itu.

Baca juga: Bantah Dituduh Bohong, R Korban Rudapaksa di Boyolali Ungkap Percakapannya dengan Terduga Pelaku

Baca juga: Dulu Viral Bawa Jenglot saat Rampok Angkot, Residivis di Garut Malah Bangga Pamerkan Jejak Kriminal

Kedua pelaku berinisial IS (22) dan GG (24) kini telah diringkus polisi.

Saat kejadian, hanya korban yang menumpangi angkot kedua pelaku.

Di tengah jalan, IS dan GG pura-pura mengisi bensin di sebuah SPBU.

Seusai mengisi bensin, GG langsung menutup rapat pintu angkot.

Saat itu, korban dipukuli hingga tak sadarkan diri.

"Setelah ditutup, lalu korban dipukuli menggunakan benda tumpul, korban tidak lama pingsan di tempat," ucap Zain, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (26/1/2022).

"Setelah itu, dalam kondisi pingsan, kedua tersangka melancarkan aksinya."

Tak hanya sekali, kedua pelaku berkali-kali merudapaksa korban secara bergantian.

Mulai dari
Halaman