Terkini Nasional

Edy Mulyadi Sebut Prabowo Macan Mengeong hingga Punya Lahan di Proyek IKN, Waketum Gerindra: Keji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Terbaru, Habiburokhman menanggapi pernyataan Edy Mulyadi yang dianggap menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Senin (24/1/2022).

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman buka suara soal pernyataan Edy Mulyani yang dianggap menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Tak hanya menghina, Edy Mulyani diduga juga melayangkan fitnah kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dalam video yang viral di media sosial, Edy menyebut Prabowo seperti macan mengeong karena tak berkutik soal pemindahaan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Ia bahkan juga menyebut Prabowo dan sang adik, Hashim Sudjono Djojohadikusumo memiliki lahan di Kalimantan Timur sehingga tak keberataan jika Ibu Kota Negara (IKN) dipindahkan.

Baca juga: Heboh Edy Mulyadi Hina Kalimantan dan Trending Twitter, Kesultanan Kutai Kartenagara Ancam Kirim Jin

Baca juga: Sosok Edy Mulyadi, Viral Sebut Prabowo Macan Mengeong hingga Hina Kalimantan

Menanggapi hal itu, Habibrokhman menyebut semua yang diungkapkan Edy Mulyani adalah fitnah belaka.

Meski ia juga tak menampik jika ada unsur kritik yang diungkapkan Edy Mulyani dalam video itu.

Menurut Habiburokhman, Prabowo dan sang adik tak memiliki kepentingan pribadi dalam proyek IKN tersebut.

"Kami mencermati pernyataan tersebut, ada yang berisi kritikan, ada penghinaan dan ada juga fitnah yang amat keji," ucap Habiburokhman dalam kanal YouTube Kompas TV, Minggu (23/1/2022).

"Pak Prabowo dan Pak Hashim tidak ada interest pribadi terkait IKN."

Habiburokhman menyebut Prabowo tak akan mengambil hati pernyataan Edy Mulyadi.

"Kemudian terkait hinaan atau fitnah kepada Pak Prabowo, Pak Prabowo pasti tidak baper, tidak marah."

"Beliau sejak muda sering difitnah, enggak apa-apa."

"Sejarah akan membuktikan bahwa semua hinaan, fitnah itu tidak benar," tandasnya.

Mulai dari
Halaman