Terkini Daerah

Fakta Sosok HF, Pria Asal Lombok yang Tendang Sesajen di Semeru, Pernah Tinggal di Rusunawa Bantul

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar warga yang membuang makanan yang ditempatkan di daerah Gunung Semeru Lumajang.

Saat itu HF sudah memiliki keluarga dan satu anak.

HF menemui Samsu untuk membuat pengantar pembuatan Kartu Keluarga agar bisa tinggal di rusunawa wilayah Banguntapan.

4. Ketua RT Tak Mengetahui Keseharian HF

Samsu mengatakan, saat itu dirinya masih sebagai keua RT yang baru, dan tidak mengetahui secara pasti keseharian HF.

Hanya saja HF sering mendongeng dan mengajar agama.

"Orangnya kalem dan sopan, sama saya baik, tegur sapa biasa dengan mas Firdaus."

"Tapi kalau bab kumpulan dan kerja bakti belum pernah."

"Karena tinggalnya memang tidak di sini, dia hanya minta izin administrasinya di sini kalau kegiatan sehari-harinya tidak di sini," ucap Samsu.

Baca juga: Sosok Pria Viral Buang Sesajen di Semeru, Baru di Jawa saat Kuliah dan Berinisial HF

5. Dilaporkan ke Polisi oleh GP Anshor

Terkait kasus tersebut, Polres Lumajang telah menerima laporan resmi dari perwakilan GP Ansor tentang adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku.

“Laporan resminya telah kami terima, sudah kami terbitkan laporan polisi,” kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno.

Selain dengan KUHP, pria tersebut juga bisa menjerat dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman hukuman penjara 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Hal Soal HF, Pria Asal Lombok yang Tendang Sesajen di Semeru, Pernah Tinggal di Rusunawa Bantul"