Pembunuhan di Subang

Ini Sikap Pengacara Danu jika Kliennya Ditetapkan Tersangka Kasus Subang: Pasti Ada Sesuatu

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ramdanu alias Danu (21) (kiri), dan kuasa hukumnya, Achmad Taufa (kanan), dalam kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (1/1/2022).

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo hingga kini masih meyakini bahwa kliennya bukanlah pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Tetapi, Achmad sudah menyiapkan strategi jika nanti memang Danu yang ditetapkan sebagai tersangka kasus Subang. 

"Pastinya akan kita bela," kata Achmad dalam kanal Youtube Fredy Sudaryanto Sport, dikutip Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Bicarakan Kemungkinan Danu Jadi Pelaku, Pengacara Bakal Dalami Peran Otak Pembunuhan Subang

Baca juga: Jika Nanti Danu Jadi Pelaku Kasus Subang, Pengacara Cari Tahu Otak Pembunuhan: Yang Menyuruh

Menurutnya, pendampingan itu sudah sesuai dengan prinsip advokat yang dijunjung dirinya. 

Namun, sejauh ini dia merasa bukan Danu yang menjadi pelaku kasus Subang dan meminta masyarakat menghargai asas praduga tak bersalah.

Hal itu juga berdasar dari pengamatan dan analisisnya dalam mendampingi Danu selama dua bulan lebih ini. 

Kata Achmad, dengan menjadi sorotannya kasus ini banyak masyarakat yang sudah bisa menilai bagaimana keseharian dan sifat Danu. 

Tetapi jika memang Danu ditetapkan sebagai tersangka, dia menyebut bahwa akan melakukan pembelaan untuk meminta polisi mengungkap kasus Subang jauh lebih dalam lagi. 

"Perkara ini kan sudah jelas pelaku secara profesional, artinya perannya Danu juga harus ditelusuri," ujarnya. 

Pihak kepolisian harus bisa mengungkapa apa motif Danu atau ada siapa dibalik Danu. 

Baca juga: Sebut Kasus Subang Jadi Bias, Praktisi Hukum Komentari Kinerja Polisi Usut Pembunuh Tuti dan Amalia

Karena, setelah menetapkan Danu sebagai tersangka, kasus ini masih akan berjalan panjang. 

"Pasti kita yakinkini peran Danu itu ada sesuatu. Yang menyuruhnya siapa, otak dari pelaku ini siapa. Saya berharap pihak kepolisian menyelesaikan kasus ini sampai tuntas," ujarnya.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan jasad ibu dan anak bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) bertumpuk di bagasi mobil Alphard berwana hitam di rumahnya pada empat bulan lalu.

Kasus ini sudah dinyatakan bahwa bukan motif pencurian karena hampir tidak ada barang yang hilang di lokasi. 

Pelaku diduga profesional dan terencana karena hampir sama sekali tak meninggalkan jejak di TKP.  

Halaman
12