Pembunuhan di Subang

Jika Nanti Danu Jadi Pelaku Kasus Subang, Pengacara Cari Tahu Otak Pembunuhan: Yang Menyuruh

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo menegaskan bahwa Banpol benar-benar ada. Ditayangkan di YouTube Heri Susanto, Jumat (3/12/2021). Terbaru, Taufan menjawab apa yang akan ia lakukan jika nantinya Danu ditetapkan sebagai pelaku.

TRIBUNWOW.COM - Hampir lima bulan berlalu, hingga Jumat (7/1/2022), pihak kepolisian masih belum mengumumkan siapa pelaku dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Terakhir Polda Jawa Barat telah merilis sketsa wajah pelaku kasus Subang yang kemudian beredar isu liar dimirip-miripkan dengan Danu dan anak sulung dari Mimin yang merupakan istri muda Yosef.

Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo telah memberikan tanggapan apabila nantinya kliennya itu ditetapkan sebagai pelaku.

Baca juga: Diperingatkan Pengacara Jangan Sering Keluar karena Kasus Subang, Ini Kondisi Terbaru Danu

Baca juga: Dituding Mirip Sketsa Pelaku Kasus Subang, Danu Ngaku Ketakutan, Langsung Bilang Ini ke Pengacara

Taufan menjelaskan, sampai saat ini seluruh orang yang pernah diperiksa polisi terkait kasus Subang masih berstatus sebagai saksi.

“Kita berkeyakinan bahwa Danu bukan merupakan pelaku,” ujar Taufan dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Fredy Sudaryanto Sport, Jumat (7/1/2022).

“Tetapi, apabila penetapan polisi mengarah ke klien kita, pastinya akan kita bela,” ujarnya.

Taufan meyakini, pelaku pembunuh Tuti dan Amalia melakukan aksi kejahatannya secara profesional.

Andaikan nantinya Danu menjadi pelaku, Taufan mengaku akan mendalami peran dan otak dalam kasus ini.

“Kalau pun misalnya penetapan menyatakan Danu, pasti kita yakini peran Danu itu ada sesuatu, di mana yang menyuruhnya siapa, otak dari pelaku ini siapa,” jelas Taufan.

Mengenai kasus ini, Taufan mengakui dirinya turun tangan membantu Danu bukanlah keinginan dari dirinya sendiri.

Pengakuan Taufan ini disampaikan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (3/1/2022).

Awalnya ayah Danu yakni Surono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim ATS yang telah mendampingi Danu.

"Kalaupun untuk biaya, kami ini enggak punya biaya tapi Pak Taufan rela membantu kami yang lemah hingga Danu menjadi percaya diri sekarang," ujar Surono.

Surono bercerita, sebelum mendapat pendampingan dari tim ATS, anaknya itu selalu terlihat murung sehingga pihak keluarga sempat bingung.

Ia kini bersyukur Danu telah mendapat pendampingan dari tim ATS.

Halaman
1234