Namun ternyata gerbang rumah dalam kondisi tergembok.
Toni kemudian meminta sekuriti mendobrak gerbang rumah.
Lantas, warga merangsek masuk dan berusaha memadamkan api.
Saat warga sibuk memadamkan api, terdengar suara rintihan.
Warga kemudian mencari sumber suara yang ternyata berasal dari lantai dua rumah.
Di sana, ditemukan seorang anak dalam kondisi disekap dan dirantai besi.
Warga yang kesulitan saat hendak menolong korban.
Pasalnya, rantai yang mengikat tangan dan kaki korban dalam kondisi tergembok.
"Anak itu terkulai lemas," ujar Toni, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Kronologi Pria di Surabaya Sekap dan Aniaya Pacarnya karena Cemburu, Korban Diancam Pakai Keris
Baca juga: Tiba-tiba Datang Bawa Pistol dan Borgol, 3 Pria Ngaku Polisi Sekap Penjaga Ruko Lalu Minta Tebusan
Toni kemudian menghubungi sang pemilik rumah, S.
Tak lama berselang, S tiba di lokasi kejadian.
"Ibu S datang karena diberi kabar rumahnya terbakar. Dia datang dan saya katakan ini urusannya dengan polisi, karena inafis juga sudah ada," ucapnya.
"Ibu S diantar ke Polres dengan anggota Polsek Sumedang Utara yang mengemudikan mobil Ibu S." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Bibi Sengaja Nyalakan Kompor Sebelum Pergi, Bocah Tak Bisa Selamatkan Diri karena Dirantai, Detik-detik Warga Temukan Bocah Dirantai Kaki dan Tangannya di Sumedang, Berawal dari Kepulan Asap, dan Penyekap Bocah 5 Tahun di Sumedang Diduga Tantenya, Ibu Sang Anak Sudah Meninggal