Hal ini dibuktikan oleh hasil autopsi jasad korban dan pengakuan seorang saksi mata bernama Teten.
Dalam acara FAKTA tvOne, Senin (3/1/2022), Teten mengaku sempat mendengar korban merintih kesakitan dan meminta tolong.
Teten bercerita, awalnya ia sedang istirahat di dalam rumah dan segera keluar ketika mendengar suara tabrakan yang keras.
Kala itu ia melihat korban Handi telah tergeletak di jalan sedangkan Salsabila berada di kolong mobil tersangka.
"Korban sudah tergeletak," ujar Teten.
Teten saat itu mengaku hanya mendekat tapi tidak turun langsung menolong kedua korban.
Ia mengonfirmasi saat itu ada warga yang membantu tersangka mengevakuasi korban.
Saat mendekati korban Handi, Teten bahkan sempat mendengar Handi meminta tolong.
"Menurut perkiraan saya itu kalau Salsabila sudah tiada, kalau Handi masih hidup, masih bisa tertolong," ujar Teten.
"Dengar suara teriakan 'Aduh, tolong'," ucap Teten menirukan perkataan korban saat itu.
Teten juga mengiyakan bahwa tersangka melarang warga sekitar untuk ikut masuk ke mobil.
"Enggak usah ikut, jangan ada yang ikut," ujar Teten menirukan perkataan tersangka.
Teten melihat, saat itu sudah ada warga yang menolong memasukkan korban ke dalam mobil tersangka.(TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini diolah dariĀ Tribunnews.comĀ dengan judul Motif Kolonel P & Dua Oknum TNI Buang Jenazah Handi-Salsa ke Sungai Terungkap: Ingin Hilangkan Bukti