Jajang menjelaskan, dirinya mengakui perasaannya campur aduk melihat proses rekonstruksi.
"Pas rekonstruksi, saya mah, teu puguh rarasaan teu puguh cicing (perasan tak jelas dan tak bisa diam)," ujarnya.
Ia kini menyerahkan pengusutan kasus terhadap aparat berwenang.
"Kami sudah menerima apa adanya, biar jongjon anak saya di sana (supaya anaknya lega), kalau saya gak jongjon (tak lega), mau apa, da gak akan kembali lagi," terang Jajang. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Saat Kolonel Priyanto dan Dua Anak Buahnya Diborgol, Disoraki Warga saat Rekontruksi Tabrak Lari, Ibu Salsabila Terus Teteskan Air Mata Saksikan Rekonstruksi Tabrakan Nagreg, Sedikit Kasihani Pelaku dan Tribunnews.com dengan judul Saksi Kunci Ikut Rekonstruksi Kasus Nagrek, Begini Kesaksiannya Mengenai Obrolan Kolonel Priyanto