Warga sekitar menyaksikan detik-detik ambruknya jembatan di atas Bengawan Solo itu, Jumat (31/12/2021).
Suharni (45) pemilik warung di sekitar jembatan mengaku, peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.
Saat itu sekitar pukul 09.30 WIB dia sedang sibuk melakukan pekerjaan di warung miliknya.
"Suaranya sangat keras, gemuruh. Terlebih gesekan baja-baja itu suaranya keras sekali dan jembatan langsung jatuh ke Bengawan Solo," terang dia kepada TribunSolo.com.
Dia mengaku, seketika saat itu juga langsung menjerit dan teringat bahwa jembatan tersebut sedang dikerjakan oleh beberapa pekerja.
Setidaknya, ada lima orang pekerja yang saat itu sedang mengerjakan jembatan tersebut.
Atas kejadian itu ada dua korban yang mengalami luka.
Bahkan, ada satu pekerja yang mengalami patah tulang.
Menurut informasi yang diterima oleh Suharni, korban tersebut dilarikan ke Rumah Sakit di Kartasura.
"Pekerja itu kan sedang merampungkan ya, kan belum selesai 100 persen. Jadi yang benar itu bukan putus (talinya). Tapi saat sedang disetel, tiba-tiba terlepas," kata Suharni.
Meskipun begitu, dia memastikan bahwa saat itu tidak ada pekerja ataupun masyarakat yang berada di badan jembatan gantung yang konstruksinya dari baja itu.
"Cuma lima pekerja itu, jadi saat akan dikerjakan memang ditutup semua aksesnya. Tapi ya sudah bisa dilewati," imbuhnya.
Atas peristiwa itu, jembatan tersebut, kata dia, langsung ramai diserbu masyarakat. Bahkan banyak masyarakat luar daerah yang penasaran dan ingin menyaksikan langsung.
"Tidak ada kejadian seperti ini saja setiap sore pasti rame masyarakat yang ingin melihat, apalagi tadi ada musibah seperti ini," ujarnya.
D isisi lain, sejumlah masyarakat yang tidak mau disebutkan identitasnya menuturkan, kejadian tersebut diperkirakan merupakan human error.
Sebab, bahan konstruksi yang digunakan tak ada masalah, artinya dalam kondisi baik. Hanya saja saat ini beberapa sudah mengalami kerusakan karena peristiwa itu.
"Mungkin pas pengerjaannya yang salah, tapi namanya juga musibah ya tidak bisa dihindari. Yang jelas, tadi sedang disetel (talinya) kemudian terlepas, bukan putus talinya," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Detik-detik Jembatan Rp 10 Miliar di Tambakboyo Sukoharjo Ambruk : Bergemuruh, Suaranya Keras Sekali; Jembatan Gantung Tambakboyo di Tawangsari Ambruk, Begini Penjelasan Lengkap DPUPR Sukoharjo; dan Jembatan di Sukoharjo yang Ambruk Telan Rp 10 M, Pemkab : Sudah Dihitung Ahlinya, Tak Asal-asalan