Terkini Daerah

Anggap Pelaku Layak Dipecat, Ini Komentar KSAD seusai Ziarah ke Makam Korban Tabrak Lari di Nagreg

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta maaf soal kasus tabrak lari di samping ayah korban Handi Saputra, Senin (27/12/2021).

Dilansir TribunWow.com, tak hanya mengunjungi korban, Jenderal Dudung juga berziarah ke makam korban yang baru berusia 14 tahun itu.

Di hadapan KSAD, Suryati berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwenang.

Baca juga: Oknum Kolonel TNI AD Diduga Grogi seusai Tabrak 2 Remaja di Nagreg, Pilih Bawa Kabur Korban

Baca juga: Detik-detik 3 Oknum TNI Buang Tubuh Korban Kecelakaan ke Sungai, dari Bandung Dibuang di Cilacap

Namun, jasad keduanya dibuang tiga pelaku ke Sungai Serayu.

Belakangan ini terungkap ketiga pelaku merupakan oknum TNI berinisial Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua A.

"Saya serahkan ke pihak berwenang saja, saya tak mengerti terkait hukum," ujar Suryati, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (27/12/2021).

Pernyataan senada juga diungkapkan ayah Salsabila, Jajang (72).

Ia mengaku tak banyak berbincang dengan Jenderal Dudung.

"Tadi tak banyak ngobrol, hanya menyampaikan belasungkawa, duka cita saja. Dan memberi semangat ke depannya," kata Jajang.

"Saya juga tak menjawab apa-apa saat Pak Jendral berbicara. Saya enggak kuat (masih sedih)."

Jajang juga menemani Jenderal Dudung beserta jajarannya berziarah ke makam Salsabila.

Tampak Jajang menaburi bunga di atas pusara anaknya ditemani Jenderal Dudung.

Jajang yang terlihat sedih terlihat beberapa kali dirangkul dan diusap pundaknya oleh KSAD.

Sosok Pelaku

Kasus ini menjadi viral lantaran jasad kedua korban sempat dibawa kabur oleh para pelaku dari tempat kejadian perkara (TKP) tabrak lari di Nagreg, hingga akhirnya dibuang di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Halaman
1234