Seledri

Cuci Bersih Seledri yang Hendak Dikonsumsi, Awas Risiko Pestisida yang Masih Menempel pada Sayuran

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sayuran seledri

TRIBUNWOW.COM - Bagi sebagian orang, masih belum terlalu mengenal sayuran seledri yang ternyata memiliki banyak manfaat, selain untuk penyedap makanan.

Namun, manfaat dari seledri akan didapat jika dikonsumsi secara rutin dan tidak berlebihan.

Beberapa manfaat dari mengonsumsi seledri adalah seperti bermanfaat untuk meredakan encok, gangguan rematik, asma hingga bronkitis.

Baca juga: Terlalu Banyak Konsumsi Seledri Bisa Timbulkan Efek Samping untuk Kesehatan Tubuh, Ini Penjelasannya

Baca juga: Manfaat Minum Jus Seledri Rutin setiap Hari untuk Kesehatan, Bisa Juga Mencegah Kanker

Namun, terlalu banyak mengonsumsi seledri juga memiliki sejumlah risiko yang tak baik untuk tubuh.

Dikutip TribunWow.com dari Medical News Today, menurut penilitian tahun 2017, mencatat bahwa seledri dapat memicu reaksi alergi.

Bahkan bisa sampai parah di beberapa orang.

Gejala yang mungkin termasuk yakni, gatal-gatal, pembengkakan, hingga sulit bernapas.

Jika seseorang sampai mengalami kesulitan bernapas setelah makan seledri, dirinya perlu langsung mendapat perhatian medis darurat.

Pasalnya, ini bisa sampai berujung kematian.

Baca juga: Tips Membeli dan Menyimpan Sayuran Seledri agar Tidak Mudah Layu, Cari Batang yang Kokoh Termasuk

Beberapa orang yang mengalami reaksi anafilaksis ini bisa berakibat fatal.

Meski sangat sedikit yang alergi terhadap seledri, namun bagi yang ingin mengonsumsinya harus hati-hati dan memeriksa di setiap label makanan.

Selain itu, risiko lain terdapat pada pestisida yang menempel pada sayuran.

Untuk itu cuci bersih seledri yang hendak dikonsumsi, apa pun bahan kimia yang menempel tak baik untuk kesehatan.

Seledri menempati urutan ke-11 dalam daftar Kelompok Kerja Lingkungan 2019 dari 15 jenis produk yang paling mungkin mengandung pestisida.

(TribunWow.com/Atri WM)

Artikel lainnya terkait seledri