SI melihat korban Handi masih bergerak saat hendak dievakuasi ke rumah sakit.
Sedangkan Salsabila disebutnya sudah tak bergerak.
Ia menduga Salsabila tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Fakta-fakta Korban Tabrak Lari di Bandung yang Hilang, 2 Orang Ditemukan di Lokasi Berbeda di Jateng
Baca juga: Resmi Jadi Tersangka, Pengemudi Pajero yang Ngebut Tabrak 4 Becak di Palembang Ditahan
Namun, saat warga hendak ikut mengantar korban ke rumah sakit, penabrak melarangnya.
Sang penabrak memilih membawa kedua korban dan mengaku akan melarikannya ke rumah sakit.
Tubuh Handi saat itu dimasukkan ke dalam bagasi, sedangkan Salsabila diletakkan di jok tengah mobil.
Tak disangka, para pelaku justru membuang tubuh kedua korban ke sungai.
Setelah dinyatakan hilang berhari-hari, kedua korban ditemukan tak bernyawa di sungai.
Tangis Keluarga Korban
Keluarga korban tabrak lari di Negreg, Bandung, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat mengungkapkan kesedihannya.
Ayah Handi Saputra, Entes Hidayatullah menyebut pengendara mobil yang menabrak dan membuang jasad anaknya sangat tak manusiawi.
"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ungkap Entes, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (19/12/2021).
"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing aja."
Saat ini, keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, ada tiga pria di dalam mobil tersebut.