Selanjutnya, yang memilih seorang perangkat desa adalah kepala desa setempat selaku pembuat seleksi.
"Sehingga yang punya kewenangan memilih perangkat desa yaitu kepala Desa itu sendiri," tandasnya.
Senada dengan hal itu, Plt Kepala Inspektorat Karanganyar Suprapto juga menyampaikan bahwa pihak penyelenggara tidak menyalahi aturan.
Dirinya bahkan sudah memanggil kades, camat, dan perangkat Desa Plumbon terkait masalah yang viral ini.
Pihak penyelenggara beralasan bahwa yang bersangkutan diloloskan karena pernah bekerja di luar negeri dan berkelakuan baik.
"Tadi disampaikan yang bersangkutan pernah bekerja di luar negeri sehingga berpengalaman untuk bisa membantu desa melaksanakan pekerjaan di desa," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Kemudian yang kedua, si menantu disebut berperilaku baik sehingga diharapkan bisa berkontribusi positif bagi pemerintah desa.
Lebih lanjut, Suprapto menjelaskan saat ini pihaknya masih menelusuri permasalahannya sebelum membuat analisis. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Solo yang berjudul Geger Seleksi Perangkat Desa Plumbon Karanganyar: Peserta Nilai Tertinggi Kalah dari Anak Kades dan Kisah Rangking 1 Rekrutmen Desa di Karanganyar yang Kalah oleh Menantu Kades