Terkini Daerah

Saat Cemburu, Bripda RB Ajak NW Ngebut Naik Mobil hingga Mencaci Maki

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto mahasiswi inisial NW (kanan) semasa korban hidup. NW diketahui meninggal karena menenggak racun setelah mengaborsi kandungannya sebanyak 2 kali hasil hubungan di luar nikah dengan seorang oknum polisi Bripda Randy Bagus alias RB (kiri).

TRIBUNWOW.COM - Mahasiswi berinisial NW alias NWS (23) ditemukan tewas mengenaskan di dekat makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021).

NW diketahui mengalami depresi seusai menjalin hubungan asmara dengan seorang oknum polisi yakni Bripda Randy Bagus alias RB (21) yang juga sempat memaksa korban melakukan aborsi sebanyak dua kali.

Selain meminta korban untuk aborsi, Bripda RB juga melakukan kekerasan psikologis kepada korban.

Baca juga: Beri Bantahan, Ayah Bripda RB Sebut Anaknya Serius Mau Nikahi sang Mahasiswi: Orangtua NW juga Oke

Baca juga: Viral di TikTok, Ini Pengakuan Bhayangkari Gadungan: Saya Tidak Tahu Ternyata Polisi Palsu

Hal ini terungkap seusai korban mengadu ke Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

Total terdapat dua bentuk kekerasan yang dialami korban yakni kekerasan psikis dan kekerasan seksual.

Untuk kekerasan psikis, Bripda RB diketahui memiliki relasi dengan perempuan lain.

"Kemudian ada cacian atau makian terhadap korban," ujar Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi dalam acara Kabar petang tvOne, Selasa (7/12/2021).

"Juga ada ingkar janji nikah."

Kemudian ketika merasa cemburu, Bripda RB melakukan sebuah aksi untuk mengintimidasi korban.

"Mengajak korban ngebut di jalan dalam kondisi mobil terbuka," kata Siti Aminah.

Selanjutnya kekerasan seksual yang dialami oleh korban adalah eksploitasi dan dipaksa melakukan aborsi.

"Dalam kasus ini kami mengkategorikannya sebagai kekerasan dalam pacaran," ujar Siti Aminah.

Korban dan Bripda RB diketahui memiliki hubungan spesial.

Keduanya saling kenal saat datang di acara Klik Post Launching distro baju di Malang, pada Oktober 2019 silam.

Saat itu, Bripda RB dan korban sepakat saling bertukar nomor ponsel dan akhirnya menjalin asmara.

Halaman
123