Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021 Kontroversi Sepakbola Paling Mencuri Perhatian: Transfer Persib hingga Match Fixing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi protes Slemania dan BCS tuntut Dejan mundur dari pelatih PSS Sleman (kiri) dan perkenalan Marc Klok saat dikenalkan Persib Bandung sebagai rekrutan anyar (kanan).

5. Dokter Palsu

Dokter Palsu di Liga 1 2021

Kasus kontroversi kelima sepanjang tahun 2021 dan terbaru berkaitan dengan adanya dokter palsu di suad PSS Sleman. 

Seperti dilansir TribunWow.com dari TribunJogja.com, Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminudin kedapatan tak memiliki sertifikat kedokteran sebagaimana layaknya dokter yang beroperasi di Liga 1 2021.

Mencuatnya kabar terkait dokter gadungan milik PSS Sleman pertama kali diketahui pada cuitan dr Muhammad Iqbal Amin melalui akun Twitter pribadinya.

"Another Fraudster, kali ini korbannya @PSSleman, konon ybs sempat jadi Dokter Timnas. Buat instansi yg mau ngerekrut dokter, lain kali cek n ricek ke situs Cek dokter di @kkigoid http://kki.go.id," cuit dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah ini melalui akun twitter pribadinya, @iqbalamin89, Rabu (1/12/2021.

Unggahan itu lantas mendapatkan komentar dari dr. Tirta Mandira Hudhi atau kerap disapa dengan dr. Tirta.
"Ini kasusnya gimana ya ndan? Ngaku dokter? Atau dokter str ga aktif?," cuit dr. Tirta melalui akun pribadinya, @tirta_cipeng.

Cuitan dr. Tirta langsung dibalas oleh dr Iqbal Amin dengan menjawab pertanyaan tersebut dengan menyatakan bahwa Elwizan Aminudin merupakan dokter palsu.

Hal itu dibuktikan dengan ia tak memiliki STR dokter (Surat Tanda Registrasi), tidak terdaftar di  IDI (Ikatan Dokter Indonesia) manapun, tidak terdaftar di PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) apalagi di KKI ( Konsil Kedokteran Indonesia).

"Profesi dokter memang salah satu profesi yang menjanjikan, wajar saja ada sebagian yang memanipulasi demi kepentingan pribadi," ujar Iqbal Amin melalui direct message kepada Tribun Jogja.

Merespons dugaan kasus dokter PSS Sleman gadungan, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra langsung merespon dengn melakukan penelusuran terkait dari mana ijazahnya, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktek (SIP) dari Elwizan Aminudin.

Ia menjelaskan saat ini yang bersangkutan (Elwizan Aminudin) telah mengajukan pengunduran diri dari selama dua minggu terakhir.

Elwizan berdalih tengah mengurusi ibunya yang tengah berbaring sakit.

"Sekarang posisinya dia sudah mengajukan pengunduran diri kemarin, dan memang sekarang sudah sekitar hampir dua pekan dia tidak mendampingi tim karena katanya mau mengurus ibunya yang sakit. Dan kita (manajemen PSS) sedang melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang terkait dengannya, supaya kita bisa ambil tindakan seperti apa." kata Andy saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (2/12/2021).

Sementara saat melakukan rekruitmen, pihak manajemen PSS Sleman tak menaruh curiga sedikitpun kepada Elwizan Aminudin.

"Terus terang awalnya saya tidak tahu, karena waktu itu sudah direkrut oleh tim, memang dia sudah punya trek record di dokter timnas dan beberapa klub lainnya, bukan satu dua, awalnya tidak curiga sama sekali, ijazahnya kuliahnya ada loh, tapi tidak tahu itu benar apa palsu," ujarnya.

"Nah karena kita lihat dia sudah ada track record di tim-tim lain sebelumnya, kayaknya waktu itu tidak di-cross check dulu," ucapnya.

Seusai mengetahui kasus ini, pihak manajemen PSS Sleman tengah mencari dokter tim baru untuk mendampingi skuad Laskar Super Elang Jawa mengarungi sisa pertandingan di Liga 1 2021.

"Iya kita kemarin masih nyari untuk dokter tim, syukur sekarang sudah ada kandidat, dan sudah kita kroscek, kalau yang ini bener," katanya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Halaman