Pembunuhan di Subang

Misteri Banpol Masuk TKP Kasus Subang, Pengacara Danu Yakin Ada yang Beri Perintah

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo menegaskan bahwa Banpol benar-benar ada. Ditayangkan di YouTube Heri Susanto, Jumat (3/12/2021).

TRIBUNWOW.COM - Sosok Banpol yang masuk TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menyimpan banyak tanda tanya. 

Begitu juga, terlebih sebagai statusnya sebagai bantuan polisi, biasanya hanya menerima perintah. 

"Ketika ada kejadian seperti ini, banpol tidak akan pernah melakukan tugas tanpa ada instruksi dari atasan," kata Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo dalam kanal Youtube Heri Susanto, Minggu (6/12/2021).

Baca juga: Bantah Isu Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang Paham Ilmu Forensik, Ini Kata Polda Jabar

Baca juga: Disebut Paham Ilmu Forensik, Pelaku Kasus Subang Masih Tinggalkan Jejak di TKP, Ini Kata Polisi

Sejak dilaporkan Danu, Achmad pun hingga kini belum mengetahui apa motif banpol itu masuk TKP kasus Subang. 

Banpol itu, juga sudah disampaikan penyidik dan tercatat dalam BAP kasus Subang. 

"Untuk apa, ada apa, dan lain-lain kita tidak tahu yah, yang jelas kita sampaikan ini ke penyidik tujuannya sebagai petunjuk kepolisian untuk lebih cepat menentukan siapa pelakunya," ujarnya. 

Dirinya, dan kedua kliennya juga sudah mengetahui siapa banpol yang dimaksud. 

Disebutkan banpol itu bernama Ucik dan sehari-hari kerap berada di Mapolsek Jalancagak, Subang. 

"Kita juga sudah telusuri dari tim hukum memang benar adanya bahwa sosok banpol ini yang bernama Ucik ini memang ada, dan sebagai banpol di Polsek," katanya. 

Sebelumnya, masalah banpol ini juga sempat mucul di permukaan. 

Baca juga: Ungkap Kronologi saat Danu Bilang Beli Nasi Goreng di Kasus Subang, Pengacara: Ada Prosesi-prosesi

Banpol tersebut disebut Danu mengajaknya masuk ke TKP pada Kamis (19/8/2021) atau sehari setelah kasus Subang. 

Saat itu, banpol masuk ke TKP kasus Subang dengan menggunakan kunci yang ia miliki entah dari mana. 

Banpol itu juga meminta Danu masuk dan membersihkan bak mandi yang ada di TKP kasus Subang. 

Namun, hal itu dibantah oleh pihak kepolisian dan banpol disebut sebagai sosok yang fiktif. 

"Sebetulnya itu sah-sah saja, kita kan hanya menyampaikan temuan, temuan ini pun kita pertanggungjawabkan," kata Achmad Taufan. 

Halaman
123