Terkini Daerah

Ayah Tega Rudapaksa Anak Kandung sejak 2009, Istri yang Pergoki Dihajar agar Tak Buka Mulut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M (42), buruh harian lepas, dihadirkan dalam gelar perkara kasus persetubuhan kepada anak kandung di Mapolres Salatiga, Rabu (24/11/2021).

TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah asal Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, berinisial M (42) diringkus polisi seusai mencabuli anaknya sejak 2009 lalu.

Dilansir TribunWow.com, padahal, korban kini masih berusia 16 tahun.

Selama bertahun-tahun, tindakan bejat itu dilakukan MS saat rumahnya sepi.

Dalam melancarkan aksinya, MS mengancam korban dan mengiming-imingi uang Rp10 ribu agar anak kandungnya itu tak cerita kepada orang lain.

Aksi bejat itu dilakukan SM di depan tv ruang keluarga di rumahnya, tepatnya pada 2009 silam.

Baca juga: Sempat Dikira Ustaz Ternyata Paranormal Cabul, Ini Keseharian Armand yang Ditembak Mati

Baca juga: Ngaku Pulang ke Rumah Mertua seusai Cabuli Muridnya, Begini Nasib Guru Ngaji Cabul Asal Penjaringan

Awalnya, SM dan keluarganya pergi ke rumah saudara yang berada di Karanganyar.

Saat itu, SM dan korban pulang lebih awal.

Pada saat itulah SM mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur.

Pelaku mencabuli korban dua sampai tiga kali setiap minggunya.

Terakhir pelaku mencabuli korban pada 24 Oktober 2021 pukul 22.00 WIB.

Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengatakan aksi bejat pelaku sempat diketahui sang istri.

Saat itu pelaku langsung memukuli istrinya hingga ketakutan dan tak berani buka suara.

"Dia ada masalah sama istrinya, tidak pernah dilayani lalu dilampiaskan ke anak. Dan kejadian itu sudah berlangsung bertahun-tahun," ungkap Indra, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (26/11/2021).

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan plastik es lilin sebagai ganti alat kontrasepsi.

Baca juga: Kerap Dirudapaksa Ayah Kandung, Gadis 16 Tahun Minta Saudara Rekam Momen Cabul sebelum Lapor Polisi

Baca juga: Detik-detik Dokter Diduga Berbuat Cabul saat Periksa Keputihan Direkam Pasien, Ini Kata Polisi

Kasus ini terungkap setelah korban mencoba mengakhiri hidup di sekolah pada Kamis (28/10/2021) lalu.

Halaman
12