Terkini Daerah

Sosok Bocah SD yang Dirudapaksa lalu Dianiaya 8 Orang di Malang, Hidup di Panti Asuhan, Ayah ODGJ

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Nasib tragis menimpa bocah 13 tahun asal Malang,Jawa Timur. Bocah yang baru duduk di bangku kelas enam SD itu menjadi korban pencabulan dan penganiayaan sejumlah orang.

TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis menimpa bocah 13 tahun asal Malang, Jawa Timur.

Dilansir TribunWow.com, bocah yang baru duduk di bangku kelas enam SD itu menjadi korban pencabulan dan penganiayaan sejumlah orang.

Kuasa hukum korban, Leo Permana mengatakan korban sempat dicabuli tetangganya sebelum akhirnya dianiaya.

Video penganiayaan tersebut bahkan viral di media sosial.

Korban merupakan anak yang tinggal di panti asuhan di Kota Malang.

"Jadi, korban ini sehari-harinya tinggal di panti asuhan itu, karena ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sedangkan ayahnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," ungkap Leo, dikutip dari TribunJatim.com, Senin (22/11/2021).

"Karena tidak ada yang merawat, dia (korban) tinggal di situ."

Baca juga: Kasus 2 Anak Jadi Korban Rudapaksa Sekeluarga di Padang, Diabaikan Ibu Kandung hingga Takut Pulang

Baca juga: Detik-detik Remaja 17 Tahun Kepergok Rudapaksa Bocah SMP di Belitung, Ngaku Sudah 5 Kali Beraksi

Penganiayaan itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 29 detik yang akhirnya beredar luas di media sosial.

Diduga, penganiayaan itu dilakukan delapan orang yang merupakan suruhan istri pelaku rudapaksa.

Sebelum dianiaya, korban terlebih dahulu dirudapaksa pelaku di rumahnya.

Kejadian itu diketahui istri pelaku yang kemudian diduga menyuruh orang untuk menganiaya bocah SD tersebut.

Sosok Korban

Humas panti asuhan tempat tinggal korban mengatakan korban selama ini dikenal pendiam.

Namun, korban disebutnya mudah bergaul dengan orang lain.

Korban sudah cukup lama tinggal di panti asuhan tersebut.

Halaman
123