Pembunuhan di Subang

Tak Tanggapi Pernyataan Yoris, Yosef Sampaikan Harapannya Jelang 100 Hari Kasus Subang

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef dan sejumlah pengacaranya, termasuk Rohman Hidayat di Subang, Jumat (12/11/2021)

"Kayak orang kesambet, menyebut-nyebut nama Amel terus setelah dari TKP," ujarnya. 

Setelah dari TKP, mereka kemudian pergi ke tempat adik Tuti, Lilis dan beristirahat di sana. 

Saat itu Yosef juga masih menunjukkan gelagat aneh yang disebut Yoris seperti orang kesambet.

"Lilis dan istri (Yoris) juga ikut mendengar dan melihat Pak Yosef sakit di kepala sambil tiduran dan memeluk angin, dan menyebut-nyebut nama Amel," jelasnya.  

Kemudian, Yosef pun menanyakan di mana pul golf yang tadi diserahkan kepada Yoris, namun ia keburu dipanggil oleh Mulyana dan diajak pergi. 

"Mengajak Yosef ke gurunya untuk disembuhkan," ujarnya.

Yoris dalam keterangannya yang dibacakan oleh Achmad juga menyampaikan bila pada saat itu Mulyana meminta agar mobil tersebut diamankan ke suatu daerah. 

Hal ini juga pernah disampaikan kepada penyidik karena adanya kecurigaan dari keluarga Yoris. 

Yoris juga menyampaikan kepada Kapolres Subang bahwa ia pernah diminta oleh anggotanya untuk mengambil mobil Yaris yang ada di TKP. 

Saat itu, Kapolres Subang disebut kaget mendengar kabar tersebut. 

"Jadi teman-teman ini merupakan kejadian yang dialami oleh klien kita, dan kejanggalan kami kenapa, mobil dan barang-barang yang ada di TKP diminta dibawa dulu oleh Yoris, sehingga ini yang menurut kami kejanggalan," katanya.

Yoris Pertanyakan soal Yayasan

Masih dalam kesempatan yang sama, Achmad juga mempertanyakan pernyataan pengacara Yosef yang mengatakan Yosef akan kembali  menjalankan yayasan keluarga korban kasus Subang, padahal Yoris adalah ketuanya.

Yoris melakui kuasa hukumnya bahkan, menyebut ada yang ingin mengambil alih yayasan dan menggulingkannya dari jabatannya. 

"Kami mohon dan kami ingatkan kepada pihak-pihak jangan terburu-buru memberi opini apalagi ada niatan pengambilalihan yayasan atau menguasai yayasan dengan alasan pendidikan, dan lain-lain, kami tahu, kami sudah selidiki, tujuan sebenarnya apa pun kami sudah paham," katanya.

Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Yoris diketahui sempat tidak aktif sejak Tuti dan Amalia ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021), atau sekitar tiga bulan yang lalu. 

Saat itu, ketika ditanya soal yayasan, ia menyebut tidak mengetahui ke depannya akan seperti apa dan mengatakan memiliki keinginan untuk alih profesi. 

Namun, kini Yoris disebut akan kembali menjalankan yayasan sesuai dengan prosedur. 

"Apalagi Pak Yoris ini adalah ketua yang sangat bertanggung jawab atas berjalannya pendidikan di SMA tersebut, sehingga bahwa sekolah ini juga akan segera diaktifkan dengan cara-cara dan prosedur administrasi yang benar," jelasnya. 

Untuk itu, Achmad menekankan agar tidak ada pihak yang berniat untuk mengambil alih yayasan dengan alasan pendidikan di yayasan itu.

Karena, meski sudah tiga bulan tidak aktif, yayasan itu juga masih disebut berjalan dengan baik.

Achmad juga memandang wajar bila Yoris tidak aktif selama proses penyelidikan kasus Subang atau tiga bulan ke belakang. 

"Di sini Yoris tidak menjalakan yayasan karena yang menjadi objek tempat kejadian perkara pembunuhan ini adalah yayasan itu sendiri, yang terbunuh ini yang menjadi korban adalah pengurus yayasan," jelasnya. 

Memang seperti diketahui, Tuti merupakan bendahara yayasan dan Amalia adalah sekretaris yayasan. 

Karena itu pihak Yoris berharap agar polisi bisa segera menyelesaikan kasus ini karena telah menjadi acuan bagi Yoris dalam menjalankan yayasan. 

"Karena menjadi acuan saudara Yoris adalah pelaku segera ditetapkan sebagai tersangka sehingga yayasan bisa kembali dijalankan, dan sekolah bisa berjalan," ujarnya. 

Pernyataan Achmad bisa disimak sejak menit awal:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Yosef Berharap Kasus Subang Terungkap Sebelum Peringatan 100 Hari Meninggalnya Tuti dan Amalia