Anev itu juga akan dilakukan sekitar 2 minggu ke depan.
"InsyaAllah, hari Senin besok, kita akan melakukan anev lagi," katanya.
Ia berjanji akan memberikan informasi jika ada temuan baru yang bisa disampaikan.
Menurut dia temuan baru saat itu hanya bisa menjadi konsumsi internal penyidik.
"Kita tidak bisa menyampaikan semuanya, karena penyidik sedang fokus untuk mengungkap semua ini. Nanti hasil gelar dua mingguan, dan prioritas saksi yang dimintai keterangannya pasti akan kami sampaikan," kata dia.
Dalam kesempatan ini, ia pun kembali meminta masyarakat yang mengawal kasus ini agar bersabar.
Pihak kepolisian, hanya akan menetapkan tersangka jika bukti-bukti sudah terang mengarah kepada tersangka.
"Terkait penentuan siapa pelakunya, kami mohon masyarakat bersabar, karena betul-betul perlu kehati-hatian dan ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," tuturnya.
"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan."
Diwarnai Asumsi Publik
Berjalannya kasus Subang, juga diketahui menjadi sorotan masyarakat dan telah memunculkan asumsi publik.
Pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengaku mengapresiasi dan senang jika kasus ini mendapat sorotan banyak pihak.
Meski banyak cercaan di dalamnya, menurut Rohman, sorotan masyarakat bisa berdampak besar terhadap pengungkapan kasus ini.
"Artinya, semua pihak masyarakat menjadi melek dengan semua keadaan, tentunya ini pun berdampak pada semua hal yang sedang berproses dalam kasus ini," katanya dalam kanal Youtube indra zainal chanel, Jumat (12/11/2021).
Seperti diketahui, ia sebagai pengacara Yosef juga kerap mendapat cercaan dalam kasus ini.