TRIBUNWOW.COM - Pengacara Yosef, Rohman Hidayat menyebut bahwa selalu ada hal yang lucu dalam setiap tragedi.
Termasuk dalam kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat yang kasusnya sudah hampir tiga bulan diselidiki polisi.
"Ya mungkin komedi-komedi itulah yang buat kita bisa tertawa dengan kondisi seperti ini," katanya dalam Youtube indra zainal chanel, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Langkah Terbaru Polisi Usut Kasus Pembunuhan di Subang, Bakal Lakukan Anev, Ini Penjelasannya
Baca juga: 3 Bulan Penyelidikan, Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Subang meski Sudah Periksa 55 Saksi
Di kasus Subang, hal yang dianggap Rohman komedi adalah ketika adanya pembahasan kucing peliharaan korban dalam pemeriksaan.
Pasalnya, kucing itu sempat tertinggal di TKP yang diberi garis polisi dan kini telah diambil.
"Ya itu tadi pertanyaannya masalah kucing, kucing itu diambil diserahkan pihak penyidik kemudian, 'Disimpan di mana sekarang?' Ya kita sampaikan," katanya.
Hal ini merupakan buntut dari dilaporkannya Yosef memasuki TKP kasus Subag sehari setelah ditemukannya jasad korban oleh Yoris.
Padahal, di sana Yosef diminta untuk mengambil kucing dan Yosef sendiri tidak masuk ke rumah TKP dan hanya menunggu di halaman rumah.
"Jadi ketika statemen ini muncul dari Yoris, ya Yoris sendiri tahu sebenarnya," katanya.
Peristiwa itu juga sempat ramai dibicarakan, pasalnya Rohman meminta Danu dan banpol yang masuk TKP kasus Subang di hari yang sama agar ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Update Progres Kasus Subang, Polisi Sebut akan Kembali Gelar Analisis dan Evaluasi Hari Ini
Namun Rohman menganggap kedua peristiwa itu berbeda karena Yosef diminta dan didampingi polisi saat ke TKP.
Rohman mengaku santai menanggapi pernyataan itu, bahkan menganggap ini akan berdampak karena membuat kasusnya semakin jelas.
"Ini perkara semakin terang benderang dan pihak-pihaknya terutaman, antara keberadaan Yoris, Pak Yosef, Danu itu sekarang kan tiga orang ini nih, yang hampir begitu maraton diperiksa," ujarnya.
Heran dengan Yoris
Hampir tiga bulan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pembunuhan yang membunuh pimpinan yayasan di Subang itu.