Pembunuhan di Subang

Ikut Tanggapi Kasus Subang, Praktisi Hukum Duga Polisi Berhati-hati dan Masih Cari Alat Bukti Ini

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dede Sunarya tokoh masyarakat di Subang sekaligus praktisi hukum saat ditemui Tribun, Senin (15/11/2021). Dede Sunarya menanggapi kasus Subang dan menduga polisi masih berusaha cari satu alat bukti ini.

Dede juga menambahkan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia sangat kompleks karena tidak ada saksi yang melihat atau pun mendengar langsung peristiwa itu.

"Alat bukti lainnya mungkin dari informasi saksi-saksi, karena dalam kasus ini tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian," katanya.

Hingga kini, kepolisian memang masih melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya Tuti dan Amalia.

Namun, baru-baru ini, terungkap bahwa sudah ada peningkatan dalam upaya pengungkapan pelaku.

Baca juga: 3 Bulan Penyelidikan, Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Subang meski Sudah Periksa 55 Saksi

Baca juga: Update Progres Kasus Subang, Polisi Sebut akan Kembali Gelar Analisis dan Evaluasi Hari Ini

Hal tersebut dinyatakan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, yang menyebut sudah ada sebanyak 55 saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," ungkap Kombes Pol Erdi di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Tak hanya itu, Kombes Pol Erdi juga membeberkan rencana kepolisian untuk menggelar analisis dan evaluasi (Anev) kasus yang terjadi di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat tersebut pada hari ini, Senin (15/11/2021).

"Insha Allah, hari Senin (15/11/2021) besok, kita akan melakukan anev lagi," katanya.

Meskipun kasus pembunuhan atas Tuti dan Amalia sudah bergulir hampir tiga bulan, Kombes Pol Erdi meminta masyarakat untuk bisa bersabar.

Pasalnya, kepolisian sangat berhati-hati dalam mengambil langkah untuk menentukan pelaku yang bertanggung jawab.

"Terkait penentuan siapa pelakunya, kami mohon masyarakat bersabar, karena betul-betul perlu kehati hatian dan ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," tegas Kombes Pol Erdi.

"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan.”

Namun, pihaknya menyebut tak bisa menyampaikan seluruh informasi terkait perkembangan proses penyelidikan karena menurutnya masih dalam konsumsi internal penyidik.

"Kita tidak bisa menyampaikan semuanya, karena penyidik sedang fokus untuk mengungkap semua ini. Nanti hasil gelar dua mingguan, dan prioritas saksi yang dimintai keterangannya pasti akan kami sampaikan," ungkapnya.

"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yang menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya.” (TribunWow.com)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini telah diolah dari TribunCirebon.com dengan judul Kasus Subang Belum Terungkap, Praktisi Hukum Sebut Polisi Perlu Temukan Ini Untuk Tetapkan Tersangka dan TribunJabar.id dengan judul Ada Titik Terang dalam Perkembangan Kasus Subang tapi Polisi Minta Bersabar Dulu