Pembunuhan di Subang

Kini Pengacara Yosef Santai Tanggapi Cercaan soal Kasus Subang, Sebut Bisa Berdampak Positif

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef dan sejumlah pengacaranya, termasuk Rohman Hidayat di Subang, Jumat (12/11/2021)

Menurut Rohman, ini hanya merupakan miskomunikasi dari Yoris dan Yosef. 

"Mungkin ini masalah tidak berkepanjangan," katanya. 

Menurut dia hal-hal seperti ini bisa dihindari dengan komunikasi yang baik antara Yoris dan Yosef. 

Dia juga mengaku sempat menawarkan diri menjadi pengacara Yoris saat awal kasus Subang adalah karena untuk menghindari hal-hal yang bisa membuat miskomunikasi.

Namun, saat itu diketahui Yoris menolak menggunakan jasa pengacara karena merasa tak perlu. 

Baru pertengahan bukan Oktober lalu, Yoris menggunakan jasa pengacara. 

"Supaya Yoris pun kita dampingi, supaya menghindari hal-hal seperti ini, miskomunikasi dan lain-lain," jelasnya. 

Dalam membela kliennya, dia pun mengaku bahwa tidak ada kecenderungan untuk memihak. 

Menurut dia tugas pengacara adalah membela kliennya secara objektif. 

"Tetapi saya ingin hanya mengungkap fakta," jelasnya. 

Permasalahkan Danu Masuk TKP

Seperti diketahui, polemik soal oknum bukan polisi masuk TKP kasus Subang menjadi ramai ketika kesaksian Danu yag menyebut bahwa dirinya masuk TKP kasus Subang karena disuruh oleh orang yang dikiranya adalah polisi. 

Diduga, Yoris baru mengungkap hal ini karena peristiwa Danu masuk TKP kasus Subang dipermasalahkan oleh Rohman. 

Rohman memang pernah menyebut meminta penyidik menjadikan Danu sebagai tersangka karena masuk ke TKP kasus Subang. 

Menurut Rohman, disuruh atau tidak Danu tetap melanggar hukum. 

Halaman
1234