Terkini Internasional

Wabah Virus Zika Kembali Merebak di India, 89 Orang Positif, Termasuk Anak-anak dan Ibu Hamil

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI nyamuk. Sejak akhir Oktober, terjadi peningkatan kasus positif infeksi virus Zika yang disebarkan oleh nyamuk di India, hingga kini mencapai 89 orang, termasuk anak-anak dan ibu hamil, Senin (8/11/2021).

TRIBUNWOW.COM – Departemen kesehatan mengumumkan sedikitnya 89 orang dikonfirmasi positif terkena virus Zika di Kanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, Senin (8/11/2021).

Dilansir dari VoA, sebanyak 17 di antaranya menginfeksi anak-anak dan seorang ibu hamil.

Kepala Petugas Medis di distrik Kanpur, Dr Nepal Singh, mengatakan telah terjadi lonjakan kasus di wilayah paling padat penduduk tersebut.

ILUSTRASI Fogging nyamuk. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Baca juga: Virus Nipah Dikonfirmasi Muncul di Kerala India, Seorang Anak Usia 12 Tahun Meninggal

Baca juga: India Laporkan Kasus Covid-19 Varian AY.4.2, Ini Sejumlah Negara yang Telah Diserang Delta Plus

“Ada lonjakan kasus virus Zika dan departemen kesehatan telah membentuk beberapa tim untuk menahan penyebarannya,” kata Dr. Nepal Singh, kepada Reuters.

“Ada satu wanita yang sedang hamil, dan kami memberikan perhatian khusus padanya.”

Kasus positif virus Zika memang telah banyak dilaporkan di beberapa negara bagian India dalam beberapa tahun terakhir.

Tetapi, pejabat Uttar Pradesh untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga, Amit Mohan Prasad, mengatakan bahwa lonjakan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya di wilayahnya.

Pertama kali, kasus virus Zika terdeteksi di Kanpur pada 23 Oktober.

Semenjak saat itu, jumlah kasus telah mengalami peningkatan selama satu minggu terakhir.

“Orang-orang dites positif karena kami melakukan pelacakan kontak yang sangat agresif,” kata Prasad.

Nepal Singh mengatakan pihak berwenang berusaha meningkatkan pengawasan mereka terhadap wabah.

Mereka juga menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk yang menularkan virus tersebut.

Dikutip dari BBC, virus Zika dibawa oleh nyamuk dan telah dikaitkan dengan penyusutan otak pada anak-anak serta penyakit autoimun langka yang disebut sindrom Guillain-Barre.

India melaporkan kasus virus Zika pertama yang dikonfirmasi di Gujarat pada 2017.

Sementara itu, virus Zika pertama kali ditemukan pada 1947 di Uganda dan diidentifikasi pada monyet.

Halaman
123