Pembunuhan di Subang

Benarkah Identifikasi TKP Kasus Subang Harusnya Selesai di Hari Pertama? Ini Kata Ahli Forensik

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kanan: Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).

Meski merasa dirugikan oleh oknum banpol tersebut, Achmad memilih menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian. 

Hingga kini, Achmad juga mengaku tidak mengetahui asal-usul dan motif banpol itu.

"Banpol itu datang ke TKP tujuannya apa, disuruh sama siapa, motifnya apa kita tidak tahu, kita serahkan semuanya pada pihak kepolisian," lanjutnya. 

"Dan kita berharap banpol ini memang harus diselidiki, dan dimintai keterangan agar tuntas masalah ini," jelasnya. 

Begitu juga dengan tuduhan-tuduhan dan permintaan dari satu pihak untuk menjadikan Danu dan banpol itu menjadi tersangka, Achmad juga memilih untuk menyerahkan pada pihak yang berwenang.

Dalam hal ini, dia juga menyinggung pihak yang datang pertama kali ke TKP kasus Subang. 

Karena, menurut Achmad , pihak yang pertama kali datang lebih mungkin merusak TKP. 

Sebagai informasi, Yosef merupakan orang yang pertama kali datang ke TKP kasus Subang sebelum polisi hadir. 

Di sana tidak ada yang mengetahui pasti apa yang dilakukan Yosef di dalam, karena sama sekali tidak ada saksi.

"Karena yang namanya merusak TKP itu seharusnya pada tanggal 18 ya, sebelum polisi datang, sebelum polisi melakukan olah TKP, siapa yang duluan ada di sana?" katanya. 

"Karena potensi merusak TKP itu ada di situ, tanggal 19 sudah tidak ada pemeriksaan olah TKP lagi, rumah dalam kondisi kosong, tiba-tiba banpol datang," ujarnya. 

Menurutnya apa yang dilakukan Danu pada tanggal 19 itu merupakan temuan dan tidak sama sekali merusak TKP. 

Dan, menurutnya hal itu harus diusut oleh pihak kepolisian agar peristiwanya semakin jelas.

"Banpol itu datang ke TKP tujuannya apa, disuruh sama siapa, motifnya apa kita tidak tahu, kita serahkan semuanya pada pihak kepolisian," lanjutnya. 

"Dan kita berharap banpol ini memang harus diselidiki, dan dimintai keterangan agar tuntas masalah ini," jelasnya. 

Halaman
1234