Apalagi, sosok yang dianggap Danu polisi itu, meminta Danu menyimpan apa yang dia temukan.
"Jadi Danu saat menguras bak mandi, saat airnya surut, menemukan gunting dan pisau cutter. Danu tanyakan ke si banpol, ini apa, si banpol meminta Danu untuk menyimpan lagi gunting itu. Danu enggak tahu kalau itu barang bukti," ucap dia.
Namun, apapun hasil penyelidikan polisi, Achmad mengaku akan terus koordinatif dengan pihak kepolisian dalam rangka penyelidikan kasus ini.
Hal itu dilakukan karena sedari awal pihaknya memiliki niat untuk membantu kasus yang sudah lebih dari dua bulan ini.
"Seperti diketahui, kami mendampingi Danu merupakan salah satu itikad baik untuk membantu pihak kepolisian, agar polisi juga dapat menemukan siapa otak dari pelaku pembunuhan tersebut," katanya.
Fakta bahwa Danu diminta masuk ke TKP dan menguras bak mandi kini tengah menjadi sorotan.
Awalnya, Danu diminta oleh keluarga korban, Yoris untuk mengawasi TKP yang merupakan rumah tinggal korban.
Kemudian, di pagi hari pada Kamis (19/8/2021) atau sehari setelah jasad korban ditemukan, Danu melihat oknum yang dikiranya polisi hendak masuk ke TKP.
Danu pun memfoto dan mengikuti oknum itu ke TKP karena diajak atau diminta.
Danu yang mengira oknum tersebut adalah polisi hanya menurut, bahkan ketika diminta untuk membersihkan bak mandi.
Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.
Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.