“Perlu diketahui Danu adalah keponakan saya, jadi tidak mungkin dan pada malam itu saya hanya mendampingi Danu,” jelasnya.
Baca juga: Pengacara Berharap Polisi Dalami Pernyataan Danu terkait Tekanan yang Dialaminya dalam Kasus Subang
Terkait dengan alasan mengapa Danu baru-baru ini diperiksa secara intens oleh pihak penyidik, Indra Zainal menyebutkan adanya dua kemungkinan.
Pihaknya menduga bahwa itu dilatarbelakangi oleh pernyataan Danu yang sering berubah-ubah dan dugaan adanya kecurigaan.
“Kenapa pihak polisi sering memeriksa Danu, mungkin ada beberapa pernyataan Danu yang kadang berubah-ubah,” kata Indra Zainal.
“Ya mungkin juga pihak penyidik ada kecurigaan terhadap Danu bahwa ada yang disembunyikan.”
Kendati demikian, Indra Zainal kembali menegaskan bahwa pada malam di mana Danu membeberkan pernyataannya, tidak ada unsur pemaksaan atau pun intimidasi.
Semata-mata apa yang dilakukan oleh Indra Zainal hanya agar kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) bisa segera terungkap.
Terlebih lagi, pelaku pembunuhan yang belum tertangkap juga membuat warga Desa Jalancagak menjadi resah.
Sehingga, Indra Zainal berharap agar penyelidikan kasus tersebut bisa berjalan dengan lancar dan cepat selesai.
Kedua korban kasus Subang diketahui tewas terbunuh saat jasadnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Memasuki lebih dari dua bulan kasus itu bergulir, pihak kepolisian belum juga menetapkan tersangka.
Simak videonya dari menit pertama:
Orangtua Danu ikut Diperiksa
Pemeriksaan terbaru atas satu di antara saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, berlangsung hingga empat jam.
Dia adalah Muhammad Ramdanu alias Danu (21), keponakan Tuti Suhartini (56) sekaligus sepupu Amalia Mustika Ratu (23), dua korban tewas dalam kasus Subang.