Terkini Daerah

Sita Dokumen dari Markas Menwa, Tim Forensik akan Kembali Periksa Tewasnya Mahasiswa UNS

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Markas Menwa UNS Kamis (28/10/2021). Nampak sekretariat Menwa UNS tertutup rapat pasca tewasnya Gilang.

Namun, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

“Hasil dari autopsi masih menunggu dari kepolisian, UNS menyerahkan hasil kesimpulan kejadian tersebut secara resmi dari kepolisian," jelasnya.

"Apakah itu kecelakaan atau ada unsur dugaan kekerasan, kami sepenuhnya menunggu dari pihak kepolisian."

“Jenazah kami bawa dari Karangpandan ke Moewardi. Sesampainya di sana, dilakukan autopsi oleh dokter dari Moewardi dan dokter forensik dari Bhayangkara Polri."

Kepala Dipukul Berkali-kali

Pihak keluarga mengaku tidak mendapat penjelasan yang jelas dari pihak Menwa terkait tewasnya GE.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, sementara itu pihak kepolisian saat ini telah menemukan penyebab tewasnya GE.

GE diketahui tewas karena kepalanya dipukul berkali-kali.

"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," terang Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).

"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," jelas dia.

Proses autopsi jasad GE dilakukan langsung oleh Kabid Dokes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Menurutnya, hasil autopsi akan disampaikan secara resmi kurang dari sepekan.

Saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Sementara kami masih sidik. Belum ada yang ditetapkan tersangka. Namun dari visum (luka fisik) ada tanda-tanda kekerasan," ujar Iqbal.

Total diketahui ada 21 panitia yang telah dimintai keterangan.

Halaman
1234