Dalam video singkat itu, tampak seorang kakek berkaus cokelat tengah duduk di bangku panjang.

Di sebelahnya terlihat seorang pria berbaju batik marah dan membentak sang kakek.

Baca juga: Kesaksian Keluarga Lihat Jasad Mahasiswa UNS Korban Diklat Menwa: Dari Muka Kelihatan

Tak lama berselang, pria itu kemudian mendorong sang kakek hingga terjengkak ke arah kiri.

Beruntung, ada pria lain di sebelahnya hingga sang kakek tak terjatuh.

Melihat sikap kasar pria itu, sejumlah warga berusaha menenangkannya.

Namun, tak lama berselang muncul seorang pria dari arah belakang dan langsung menampar wajah sang kakek.

Setelah itu, muncul lagi pria ketiga yang datang dan langsung meninju bagian muka sang kakek malang tersebut.

Tampak kakek tersebut terjatuh dari kursi seusai dipukul pria ketiga yang datang.

Dalam keterangan unggahan, akun Instagram itu menyebut kejadian ini berlangsung di Majalengka.

Iba melihat nasib sang kakek, pemilik akun tersebut langsung membuka donasi.

"Open donasi. Urgent! Sebuah kejadian yang menurut saya harus didampingi keadilan dan kemanusiaannya," tulisnya.

"Menurut info kronologinya: seorang kakek pemulung kena fitnah warga/salah sasaran. Akhirnya warga main hakim sendiri. (Ceritanya kalau ditulis akan panjang)," demikian penjelasan pemilik akun.

"Lokasi: Majalengka (Jawa Barat)."

Unggahan tersebut langsung mengundang perhatian warganet.

Pegiat media sosial asal Majalengka, Yulian Firmansyah berinisiatif menggalang donasi untuk kakek pemulung itu.