TRIBUNWOW.COM - Penyelidikan atas kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Setelah pemeriksaan Yosef pekan lalu, kini penyidik kembali memanggil satu di antara saksi kunci kasus Subang lain untuk dimintai keterangan lanjutan.
Dia adalah Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti sekaligus sepupu Amalia, dua korban pembunuhan di Subang Jawa Barat.
Baca juga: Hubungan Yosef dan Yoris Semakin Meruncing karena Kasus Subang Belum Terungkap, Ini Kata Pengacara
Baca juga: Serius Polisikan Pembuat Konten Sudutkan Yosef di Kasus Subang, Ini Kata Pengacara Yosef
Namun, berdasarkan pantauan Tribun di lapangan sebagaimana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, dokter ahli forensik Mabes Polri ikut hadir dalam pemeriksaan terbaru kali ini pada Kamis (28/10/2021).
Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti SpF, DFM, terlihat keluar dari ruang pemeriksaan di Satreskrim Polres Subang pada pukul 15.00 WIB.
Diketahui, dr Hastry sempat terlibat dalam proses autopsi ulang jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, pada Selasa (2/10/2021).
Namun, ketika diajukan pertanyaan oleh para wartawan, Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jateng itu justru memilih bungkam dan tidak memberikan keterangan.
Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah bergulir selama 72 hari.
Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.
Perkembangan terbaru dari kepolisian menyebutkan bahwa sudah dilakukan pemanggilan atas 54 saksi, sebagai salah satu upaya kepolisian untuk segera bisa menentukan pelaku kasus Subang.
Sebelumnya, Danu juga sudah terlihat hadir di gedung Satreskrim Polres Subang pada tepat pukul 10.00 WIB, Kamis (28/10/2021).
Berbeda dari sebelumnya, pria berusia 21 tahun itu kini datang dengan didampingi tim kuasa hukumnya.
Seusai masuk ke ruangan penyidikan, Danu sempat terlihat keluar pada pukul 12.00 WIB.
Tetapi, dia masuk kembali sekitar 50 menit setelahnya ke ruangan Satreskrim Polres Subang.
Sayangnya, hingga kini belum ada keterangan resmi dari kuasa hukum Danu mau pun pihak kepolisian terkait agenda pemanggilan saksi kunci kasus Subang tersebut.
Danu Lihat 2 Sosok di TKP Kasus Subang
Muhammad Ramdanu alias Danu, satu di antara saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, membeberkan pengakuan terbarunya.
Danu menyebutkan sempat melihat dua orang sebelum kejadian penemuan jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus lalu.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Ki Anom Al Aziz, keponakan Tuti itu membeberkan ciri-ciri kedua sosok tersebut.
Baca juga: Pengacara Yakin Danu Tak Bersalah meski Diperiksa Lagi soal Kasus Subang: Cuma Posisinya Tak Tepat
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Pengacara Sebut Dampaknya kepada Yosef dan Keluarga
Dilansir dari TribunJateng.com, Danu mengatakan kedua sosok itu adalah laki-laki dan perempuan.
Dia mengaku melihat mereka saat menjelang subuh, tepat pada hari terkuaknya kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dalam percakannya dengan Ki Anom, pria berusia 21 tahun itu mengaku mengetahui siapa dua sosok yang dilihatnya itu.
Diceritakan oleh Danu, sekitar pukul 03.00 WIB pada Rabu (18/8/2021), dia berencana untuk membeli nasi goreng di warung yang memang buka selama 24 jam.
Lokasi warung tersebut tidak jauh dari rumah Tuti yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang.
"Menurut kesaksian Danu, disaksikan Pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ucap Ki Anom, mengutip keterangan Danu.
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambahnya.
Sayangnya, Danu terpaksa harus kembali ke rumah karena tempat yang ditujunya ternyata tutup.
Saat itulah, dia menyebut melihat laki-laki dan perempuan sekitar 25 meter sebelum melewati rumah Tuti.
"Danu kemudian memutarbalikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan di situ Danu mengutakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," kata Ki Anom.
"Itu pas malam kejadian, pas tanggal 18," tambahnya.
Danu yang tahu dan dapat melihat jelas siapa keduanya, lantas menjelaskan ciri-ciri mereka kepada Ki Anom dan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim.
Disebutkan oleh Danu, kedua sosok itu berumur sekira 25 tahun.
"Dia melihat sosok perempuan dan laki-laki umur 25 tahunan," ucap Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
Bahkan, Danu berani bersumpah di depan Ki Anom dan Kades Jalancagak saat membeberkan pengakuannya itu.
"Danu bersumpah kepada kami, demi Allah, kalau dia melihatnya. Tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," ucap Ki Anom.
Tanpa menaruh rasa curiga, Danu saat itu langsung kembali ke rumah dan mencoba tidak memikirkan apa yang dilihatnya.
"Danu kemudian pulang ke rumah, dengan tidak memikirkan itu siapa dan tujuannya apa. Karena mungkin saking polosnya," ucap KiĀ Anom menjelaskan pengakuan Danu.
Baru kemudian pada pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, Yosef mendatangi rumah Danu untuk mengabarkan Tuti dan Amalia diculik.
Kendati demikian, Ki Anom mengatakan menyerahkan semua kepada masyarakat untuk menilai pengakuan Danu tersebut.
"Wallahu alam. Apakah itu bentuk kejujuran atau kebohongan," ucap Ki Anom. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE SUBANG, Ahli Forensik Mabes Polri Turut Mendatangi Satreskrim Polres Subang dan TribunJateng.com dengan judul 2 Sosok yang Dilihat Danu, Dini Hari saat Pembunuhan Tuti dan Amalia: Sangat Jelas