"Dia (anak berusia 15 tahun) akan lari ke bawah dan mengambil mi, minuman dan keripik dan berlari kembali," kata Chapman.
Chapman mengatakan remaja itu tidak akan menerima makanan yang sudah dimasak.
Dia hanya akan mengambil makanan ringan kemasan, buah dan pizza.
Chapman berpikir bahwa anak berusia 15 tahun itu merahasiakan dua saudara laki-lakinya yang lain karena takut.
Baik Thompson dan Champman, mengaku tidak menghubungi pihak berwenang karena mereka tidak memahami besarnya situasi.
Mereka mengatakan bahwa anak tertua tersebut suka menyendiri dan tidak banyak menjawab pertanyaan.
Di sisi lain, stasiun televisi lokal ABC13 mencoba untuk mewawancarai ibu dari anak-anak itu dan kekasihnya setelah dibebaskan.
Namun, pasangan itu menutup diri dan menghindari media ketika sudah berada di rumah mereka.
"Kami melihat mereka datang dan pergi," kata tetangga pasangan tersebut, Tanieka.
"Kami tidak pernah melihat anak-anak. Tidak ada."
Tanieka mengatakan ibu dan kekasihnya itu tinggal di sebuah unit di lantai bawah serta sering terlihat oleh tetangga.
Dia memperkirakan mereka telah tinggal di sana sejak Januari atau Februari. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Amerika Serikat lain