TRIBUNWOW.COM - Kasus meninggalnya seorang siswa SMP di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tewas karena dihajar gurunya menjadi sototan.
Korban merupakan siswa berinisial MM (13) yang meninggal dunia setelah menderita sejumlah luka akibat penganiayaan.
Dilansir TribunWow.com, pelaku penganiayaan tersebut adalah guru berinisial SK (40).
SK diketahui merupakan seorang guru mata pelajaran bahasa Inggris di salah satu SMP di Kecamatan Alor Timur.
Baca juga: Cerita Pilu Gilang Endi Mahasiswa UNS yang Tewas saat Diklat, Terungkap Alasan Korban Masuk Menwa
Korban menghembuskan napas terakhirnya setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Kronologi Penganiayaan
Insiden kekerasan yang mengakibatkan tewasnya seorang siswa itu terjadi di sekolah pada Sabtu (16/10/2021) siang, sekitar pukul 11.00 WITA.
Kejadian tersebut berawal saat korban diketahui tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh SK.
Mengetahui muridnya tidak mengerjakan tugas, SK memukul korban menggunakan tangan terbuka di bagian atas kepala korban sebanyak 1 kali.
Tak puas, SK lalu menendang sekali bokong korban.
Selanjutnya, pelaku kemudian memukul betis korban dengan menggunakan belahan bambu sebanyak 1 kali.
Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka bengkak pada leher, pantat dan betisnya.
Korban kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada wali/pengampu korban dan melaporkan ke polisi pada Senin (25/10/2021) siang.
Insiden tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas yang membenarkan pelaporan tersebut.
Ia menegaskan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke unit PPA Satuan Reskrim Polres Alor untuk tindak lanjut.