Terkini Internasional

Kecanduan Konten Dewasa, 2 Anak Bunuh Gadis 6 Tahun di India seusai Tolak Lakukan Hubungan Seksual

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi konten dewasa. Di India, dua anak berusia 11 tahun kecanduan konten dewasa dan memukuli gadis enam tahun dengan batu hingga tewas karena menolak menirukan adegan pornografi

TRIBUNWOW.COM – Dua anak berusia 11 tahun yang kecanduan konten dewasa, telah ditangkap seusai diduga membunuh gadis enam tahun di Kaliabor, Negara Bagian Assam, India.

Keduanya menganiaya anak perempuan tersebut hingga tewas, karena korban menolak untuk memerankan adegan dewasa yang mereka tonton melalui ponsel.

Dilansir dari Daily Star, para remaja diduga menjadi pecandu pornografi seusai mengakses konten dewasa, saat menghadiri kelas online menggunakan ponsel milik orangtua mereka hingga terobsesi.

Ilustrasi Mayat (iStockphoto)

Baca juga: Seorang Nenek di India Lahirkan Anak Pertama pada Usia 70 Tahun, Gunakan Prosedur Bayi Tabung

Baca juga: Seorang Gadis Remaja Dirudapaksa 33 Orang selama 8 Bulan di India, Sempat Diperas Pacarnya

Mereka mendatangi gadis berusia enam tahun yang masih tetangga kedua anak itu dan memintanya menirukan adegan film dewasa.

Namun, korban menolak dan melawan, sehingga para pelaku memukul kepalanya dengan batu.

Seorang petugas polisi yang terkejut saat mengetahui kasus itu, mengatakan bahwa kedua anak laki-laki yang jadi pelaku, adalah pecandu konten dewasa yang “mampu melakukan kejahatan mengerikan”.

Menurut laporan polisi, salah satu anak berusia 11 tahun memakai ponsel ayahnya, dan ada bukti bahwa itu digunakan untuk mengunduh materi pornografi.

“Kedua anak berusia 11 tahun itu adalah pecandu pornografi, tampak dewasa di luar usia mereka dan mampu melakukan kejahatan yang mengerikan,” kata Petugas Polisi Kaliabor Mrinmoy Das.

“Salah satu anak di bawah umur, yang belajar di sekolah menengah bahasa Inggris, ingin memiliki hubungan fisik dengan korban tetapi dia menolak.”

Ketika gadis itu mengancam akan memberi tahu orangtuanya tentang apa yang diminta oleh anak laki-laki itu, kedua pelaku lantas memukulnya dengan batu hingga tewas.

Sementara, anak berusia delapan tahun juga ikut ditangkap, meski tidak diketahui ikut serta dalam serangan awal, tetapi dituduh membantu menyembunyikan jasad korban.

“(Salah satu anak laki-laki) menyerangnya dengan batu setelah dia mengatakan akan memberi tahu orangtuanya tentang perilaku buruknya. Anak laki-laki berusia 11 tahun lainnya juga memukulnya dengan batu dan dia meninggal,” kata Das.

Selain itu, kepolisian juga menangkap salah satu orangtua dari anak berusia 11 tahun tersebut, atas dugaan merusak barang bukti.

Dia juga dituduh berusaha menutupi keterlibatan anaknya dalam insiden tersebut.

“Anak itu menggunakan smartphone ayahnya,” ujar Das.

Halaman
12