Selama kasus pembunuhan istri dan putri Yosef bergulir, dirinya memang banyak mendapatkan tudingan miring dari masyarakat.
Beberapa pihak melayangkan tuduhan tak berdasar, menyebutnya terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Menanggapi ucapan sang ayah, Yoris pun menerangkan soal keterangannya kepada polisi karena murni berdasarkan apa yang ia alami.
Dia menegaskan tidak berniat menuduh ayahnya itu.
Tak dipungkiri, Yoris pun mengatakan bahwa saat ini Yosef lah satu-satunya orangtua yang ia miliki, setelah ibu dan adiknya terbunuh dalam kasus Subang.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya, di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Peristiwa itu terkuak pada 18 Agustus lalu.
Melanjutkan percakapannya, Yosef pun berkeluh kesah meluapkan isi hatinya dengan mengatakan bahwa selama ini dirinya tak bisa melakukan apapun.
“Papah teh, kaditu kadie susah, teu bisa nanaon (Papah sekarang ke sana ke mari susah, tak bisa berbuat apa-apa),” kata Yosef.
Sebagai anak, Yoris hanya bisa menenangkan sang ayah agar tidak menangis.
Yosef kemudian mengaku heran, bagaimana bisa ada banyak pihak yang mengadu dombakan dirinya dengan Yoris.
Meskipun Yoris tak membantah apa yang disampaikannya selama ini di media kerap simpang siur hingga menimbulkan opini di masyarakat, anak Yosef itu menerangkan bahwa apa pun yang dikatakannya adalah sesuai dengan BAP kepolisian.
Lantas, Yosef kembali menceritakan selama hidup dirinya tak pernah bertindak kasar kepada keluarganya, baik itu istrinya, Tuti, mau pun anak-anaknya.
Dia mengaku sangat kaget ketika mendengar berbagai pemberitaan miring.
“Iraha papah pernah keras, nyabok ka Aa, can pernah kan, ka mamah can pernah mesingkeun keur kumaha oge can pernah neggeul keur kukumaha oge, matakna ngadenge kitu teh duh papah teh, asa dicabut nyawa."
“Kapan papah pernah melakukan kekerasan, kan belum bernah, ke mamah belum pernah walaupun dalam keadaan apapun, setelah mendengar kabar itu, duuh, papah merasa seperti dicabut nyawa,” ungkap Yosef.
Diakui oleh Yosef, pernyataan yang terkadang berbeda antara dirinya dan sang anak juga membuat kepolisian kesulitan.
Namun, pihaknya tetap menjelaskan kronologi saat dirinya tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia kepada Yoris.
Keduanya sepakat untuk bisa memberikan keterangan yang lebih jelas kepada polisi.
Jika pihak berwenang mencoba untuk mencari tahu masa lalu keduanya, menurut Yoris, itu merupakan bagian dari risiko penyelidikan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Bali.com dengan judul Yosef Malam-malam Terbangun Lalu Menangis, Tiba-tiba Minta Adiknya Temui Yoris dan TribunJabar.id dengan judul Yoris Bocorkan Percakapan dengan Yosef, Suami Tuti Menangis hingga Ungkap Pengakuan, Petunjuk Baru?