Pembunuhan di Subang

Yosef Sering Menangis Malam-malam Ingat Anak, Sempat Minta Adiknya Temui Yoris karena Isu Berselisih

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Yosef (kanan) dan Yoris (kiri) dalam wawancara eksklusif terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara AIMAN pada Senin (27/9/2021) malam. Banyak isu perselisihan antara keluarga korban kasus Subang yang berkembang di masyarakat, hingga membuat Yosef menangis dan minta adiknya temui Yoris

TRIBUNWOW.COM – Isu miring soal adanya perselisihan dalam hubungan Yosef dan Yoris selama penyelidikan kasus pembunuhan di Subang bergulir, memang banyak berkembang di masyarakat.

Asumsi liar hingga dugaan saling tuduh antara ayah dan anak itu, begitu disoroti oleh berbagai pihak.

Diungkapkan oleh adik Yosef, Mulyana, ternyata isu tersebut membuat kakaknya menjadi sangat sedih hingga sering menangis.

Indra Zainal Alim dan Adik Yosef, Mulyana, saat wawancara yang diunggah kanal YouTube indra zainal chanel, Senin (25/10/2021). (YouTube/indra zainal chanel)

Baca juga: Kades Jalancagak Ingin Pertemukan Yoris dan Yosef, Keluaga Korban Kasus Subang Masih Renggang?

Baca juga: Bincang-bincang Kades Jalancagak dan Adik Yosef terkait Kasus Subang, Yoris Juga Jadi Pembahasan

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Mulyana mengatakan bahwa ada pengaruh besar terutama dari YouTuber, selama kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam masa penyelidikan.

Mulyana yang ditemui oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, di Kecamatan Jalancagak tempatnya bekerja, menyebut hal itu sah-sah saja karena masyarakat tidak mengetahui secara pasti keduanya.

Tetapi, terkadang informasi yang tersampaikan menjadi setengah-setengah.

Pemberitaan itu jadi mengkhawatirkan, saat disebut adanya kontra antara anak dan ayah, yaitu Yoris dan Yosef.

Padahal, tidak ada pertikaian yang terjadi antara keluarga kedua korban pembunuhan di Subang, termasuk Yoris dan Yosef.

Diakui oleh Mulyana, sejak jasad Tuti dan Amalia ditemukan pada 18 Agustus lalu, Yosef selalu bersama dengannya.

Sehingga, dirinya menyebut sangat tidak terima dengan adanya pemberitaan yang berbeda, terkait Yosef dan Yoris.

“Yang saya khawatirkan seperti itu, pemberitaan di luar bahwa terjadi pro kontra anak dan bapak, jujur saya gak menerima,” ujar Mulyana.

Pihaknya sudah menandai konten pemberitaan yang menyimpang, di mana berisi khayalan terkait adanya hubungan yang buruk antara kakak dan keponakannya tersebut.

“Jadi ulah mecahkeun, isu di luar itu tidak benar, itu hanya gesek sana gesek sini, akhirnya memanas, padahal dijero na mah tiis,” tegas Mulyana.

Menurutnya, keterangan yang diberikan oleh para saksi tentu didasarkan atas fakta, bukan sekedar saling menuduh.

Sehingga, Mulyana menegaskan, lebih baik mereka menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

Di sisi lain, Indra Zainal Alim, selaku Kepala Desa Jalancagak yang saat itu menyatakan dirinya sebagai Youtuber, bermaksud menetralkan pemberitaan yang bermunculan.

Indra Zainal Alim mengatakan adanya kekhawatiran, jika segala isu tidak diklarifikasi, berkemungkinan dapat memberikan dampak buruk bagi penyelidikan kasus Subang mau pun hubungan antar keluarga.

Seperti diketahui, Indra Zainal yang juga adalah keluarga kedua korban pembunuhan di Subang, menjadi pihak yang terus mengawal kasus tersebut.

Indra Zainal mengunggah berbagai video dalam kanal YouTube-nya untuk memberikan klarifikasi hingga perkembangan terbaru kasus Subang.

Namun, pihaknya mengaku tidak ingin pihak penyelidikan terganggu dengan segala pemberitaan tentang hubungan keluarga kedua korban.

Terkait adanya pemberitaan yang disinggung Mulyana, Indra Zainal menegaskan, memang tidak ada konflik keluarga.

Bahkan, Kades Jalancagak itu menceritakan bagaimana hubungan Yosef dan Yoris itu tetap terjaga.

Dia mengaku mendapatkan titipan pesan dari Yosef, agar menjaga hubungan baiknya dengan Yoris, dan Indra Zainal menganggapnya sebagai amanah.

Mulyana pun menyambut baik inisiatif Indra Zainal yang ingin agar Yoris tak berjauhan dengan Yosef.

Baca juga: Yoris Akui Hampa Ditinggal Tuti dan Amalia, Sering ke Makam hingga Terus Doakan Korban Kasus Subang

Adik Yosef itu membeberkan bahwa dia juga sering mendengar curahan hati kakaknya terkait Yoris,

"Ngomong ke saya (Yosef),  boro-boro nung tempeleng atau nengeh..nyentak saja gak pernah, seumur-umur," kata Mulyana menirukan perkataan Yosef. 

Tak hanya itu, ternyata Yosef sampai sering menangis, terutama setiap malam karena mengingat anak-anaknya.

"Dia (Yosef) sering nangis, jujur aja, kalau malam tidur, paling merasa ya itu, selalu ingat sama anaknya,” jelasnya.

Diungkapkan oleh Mulyana, kakaknya itu pernah memintanya mendatangi Yoris untuk mengklarifikasi pemberitaan-pemberitaan miring yang beredar.

Namun, dia memilih niat baik Indra Zainal untuk mempertemukan ayah dan anak tersebut.

"Cuma paling tidak, ada Pak Kades datang ke rumah, sangat terbuka. Untuk memecahkan isu di luar tidak benar. Bergesek sana bergesek sini, memanas, padahal gak ada apa-apa," katanya

Mulyana dan Indra akhirnya bersepakat untuk mempertemukan keluarga Yosef dengan keluarga Tuti tanpa melibatkan pihak luar, termasuk pengacara.

Yoris Beberkan Percakapan dengan Yosef

Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sosok Yosef dan Yoris mendapatkan banyak perhatian masyarakat.

Hubungan ayah dan anak itu sempat menjadi perbincangan seusai asumsi liar bermunculan di publik, menyebut adanya perselisihan.

Namun, berbagai pihak sudah mencoba meluruskan bahwa hubungan keduanya masih berjalan baik.

Yoris dan Yosef sebelumnya pernah kesulitan untuk bertemu, terutama sejak penyelidikan pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) digelar.

Namun, baru-baru ini, Yoris membeberkan percakapannya dengan Yosef melalui video yang diunggah kanal YouTube Rara Cahaya Tarot pada Rabu (20/10/2021).

Dikutip dari TribunJabar.id, dalam video tersebut Yoris memperlihatkan momen percakapannya dengan sang ayah yang sempat direkam oleh istrinya, Yanti Jubaedah pada 1 Oktober 2021.

Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, terdengar langsung menangis ketika baru membuka perbincangan dengan anak laki-lakinya.

Pria berusia 55 tahun itu mengungkapkan rasa sayangnya kepada Yoris.

Papah teh ka Aa teh meni nyaah na (Papah betapa sayangnya ke Aa ‘Yoris’)” ucap Yosef.

Disambut baik, Yoris juga membalas pengakuan itu dengan mengatakan bahwa dirinya juga menyayangi Yosef.

Dia menegaskan tak menaruh rasa kemarahan apapun kepada Yosef.

Baca juga: 2 Bulan Kasus Subang Belum Terungkap, Anak Korban Punya Alasan untuk Tidak Ragu kepada Polisi

Berlanjut, Yosef mengadukan sakit hati yang pernah dirasakannya karena keluarga Tuti seolah menyudutkan dan menaruh curiga padanya.

Selama kasus pembunuhan istri dan putri Yosef bergulir, dirinya memang banyak mendapatkan tudingan miring dari masyarakat.

Beberapa pihak melayangkan tuduhan tak berdasar, menyebutnya terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Menanggapi ucapan sang ayah, Yoris pun menerangkan soal keterangannya kepada polisi karena murni berdasarkan apa yang ia alami.

Dia menegaskan tidak berniat menuduh ayahnya itu.

Tak dipungkiri, Yoris pun mengatakan bahwa saat ini Yosef lah satu-satunya orangtua yang ia miliki, setelah ibu dan adiknya terbunuh dalam kasus Subang.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya, di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Peristiwa itu terkuak pada 18 Agustus lalu.

Melanjutkan percakapannya, Yosef pun berkeluh kesah meluapkan isi hatinya dengan mengatakan bahwa selama ini dirinya tak bisa melakukan apapun.

Papah teh, kaditu kadie susah, teu bisa nanaon (Papah sekarang ke sana ke mari susah, tak bisa berbuat apa-apa),” kata Yosef.

Sebagai anak, Yoris hanya bisa menenangkan sang ayah agar tidak menangis.

Yosef kemudian mengaku heran, bagaimana bisa ada banyak pihak yang mengadu dombakan dirinya dengan Yoris.

Meskipun Yoris tak membantah apa yang disampaikannya selama ini di media kerap simpang siur hingga menimbulkan opini di masyarakat, anak Yosef itu menerangkan bahwa apa pun yang dikatakannya adalah sesuai dengan BAP kepolisian.

Lantas, Yosef kembali menceritakan selama hidup dirinya tak pernah bertindak kasar kepada keluarganya, baik itu istrinya, Tuti, mau pun anak-anaknya.

Dia mengaku sangat kaget ketika mendengar berbagai pemberitaan miring.

“Iraha papah pernah keras, nyabok ka Aa, can pernah kan, ka mamah can pernah mesingkeun keur kumaha oge can pernah neggeul keur kukumaha oge, matakna ngadenge kitu teh duh papah teh, asa dicabut nyawa."

“Kapan papah pernah melakukan kekerasan, kan belum bernah, ke mamah belum pernah walaupun dalam keadaan apapun, setelah mendengar kabar itu, duuh, papah merasa seperti dicabut nyawa,” ungkap Yosef.

Diakui oleh Yosef, pernyataan yang terkadang berbeda antara dirinya dan sang anak juga membuat kepolisian kesulitan.

Namun, pihaknya tetap menjelaskan kronologi saat dirinya tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia kepada Yoris.

Keduanya sepakat untuk bisa memberikan keterangan yang lebih jelas kepada polisi.

Jika pihak berwenang mencoba untuk mencari tahu masa lalu keduanya, menurut Yoris, itu merupakan bagian dari risiko penyelidikan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini telah diolah dari Tribun-Bali.com dengan judul Yosef Malam-malam Terbangun Lalu Menangis, Tiba-tiba Minta Adiknya Temui Yoris dan TribunJabar.id dengan judul Yoris Bocorkan Percakapan dengan Yosef, Suami Tuti Menangis hingga Ungkap Pengakuan, Petunjuk Baru?