Informasi yang beredar soal Yosef diminta mengunci pintu oleh Tuti, juga dijelaskan oleh Indra.
"Kalau pesan dari almarhum itu yang saya dengar bukan slotkan pintu belakang, tetapi portal. Kan di depan rumah itu ada portal besi, disuruh dikunci, digembok," katanya.
Portal tersebut berada di depan rumah dan berfungsi untuk menutupi garasi rumah korban.
Jadi apabila pejalan kaki ingin memasuki rumah, mereka bisa masuk tanpa harus membuka portal tersebut.
"Lewat samping kanan, samping kiri bisa, karena rumahnya tidak dipagar," jelasnya,
Dia menjelaskan bahwa apa yang disampaikan adalah merupakan kolaborasi antara keterangan yang didapat dari Yosef dan Yoris.
Untuk diketahui, Indra merupakan keluarga Tuti yang mengaku dirawat oleh Tuti sejak kecil.
Di TKP kasus Subang tepatnya di Desa Jalancagak Indra juga menjabat sebagai kepala Desa.
Dia diketahui memang mengawal kasus ini sejak awal, bahkan mengaku sempat ikut mendampingi kepolisian yang melakukan olah TKP awal yang dilakukan petugas dari Polsek Jalancagak.
Selain itu, dirinya juga kerap mendampingi anak Tuti, Yoris dan keponakan Tuti, Danu dalam menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Dalam perpecahan keluarga yang mewarnai kasus ini, Indra juga ibarat penengah dalam hubungan yang tidak akur antara Yoris dan Yosef.
Dia bahkan menjadi sosok yang mempertemukan Yoris dan Yosef untuk memperbaiki hubungan mereka.
Beri Catatan kepada Konten Kreator
Dua bulan berjalan, kasus ini memang menjadi perhatian publik.
Hal itu pun ditanggapi baik oleh pihak keluarga yang berharap kasus ini dikawal banyak pihak.