TRIBUNWOW.COM - Seorang pengusaha elpiji di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, YN (58) tewas ditikam kawanan perampok, Minggu (24/10/2021).
Dilansir TribunWow.com, selain membunuh YN, kawanan perampok itu juga menganiaya suami korban berinisial G (60).
Diduga, perampok berjumlah lebih dari tiga orang dan memakai penutup wajah saat melancarkan aksinya.
Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman menyebut G mengalami patah tulang karena terus dianiaya para pelaku.
"Korbannya ada dua. Yang perempuan meninggal dunia. Sedangkan suaminya mengalami patah tangan," ungkap Sutrisman, dikutip dari Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Kejadian ini bermula saat para perampok masuk ke dalam rumah pada Sabtu (23/10/2021) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Sakit Hati Jadi Alasan Penyekapan dan Perampokan di Padang, 3 Orang Ditangkap Polisi
Baca juga: Belajar dari Facebook, Wanita di Bali Buat Sandiwara Perampokan setelah Curi Uang Mertua Rp 26 Juta
Saat itu, para perampok sudah memakai penutup wajah dan kepala.
Perampok yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang itu kemudian masuk dari bagian belakang rumah dan langsung menyekap penghuni rumah berinsial RF (23).
"Dari keterangan saksi, saat pelaku ini masuk, RF sedang salat dan langsung menyekap dan mengikat kaki tangannya dengan menggunakan tali,” kata Sutrisman.
RF baru bisa melepaskan ikatan tali tersebut pada Minggu (24/10/2021) pukul 05.00 WIB.
Setelah bisa melepas ikatan, RF masuk rumah utama dan mendengar suara orang menggedor pintu kamar.
Saat dibuka, RF mendapati penghuni rumah berinisial EN (23) dalam keadaan tangan terikat.
Sedangkan penghuni lain di rumah itu, AA (83) tergeletak di kamar mandi.
Sementara itu, G ditemukan di kamar mandi di ruangan lainnya.
Selanjutnya, RF dan penghuni rumah lain menuju kamar YN yang saat itu dalam kondisi terkunci.
Mereka bahkan harus mendobrak pintu untuk memastikan kondisi YN.
Saat pintu berhasil dibuka, YN ditemukan dalam kondisi tangan terikat ke belakang dan mulut disumpal kain.
Baca juga: 4 Fakta Menantu di Bangli Curi Uang Mertua lalu Pura-pura Jadi Korban Perampokan, Ini Kronologinya
Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Ngaku Punya Bimbel CPNS, Pengacara Korban: Maling Jadi Rampok
YN sudah tak bernyawa saat ditemukan.
“RF memutus tali yang mengikat tangan korban dengan menggunakan gunting dan meminta tolong pada jemaah yang salat subuh di dekat rumah. Selanjutnya pukul 05.30 Wib warga melaporkannya ke kami,” ungkapnya.
Kawanan perampok berhasil merampas satu unit mobil, kartu ATM dan empat ponsel, serta reseiver CCTV.
Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus tersebut. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Drama Perampokan Sadis di Rumah Pengusaha Elpiji, Sekeluarga Disekap, 1 Tewas Ditusuk, Polisi: Pelaku Lebih dari 3 Orang", dan "Kasus Perampokan di Padang, Satu Korban Disekap Saat Sedang Shalat"