Pembunuhan di Subang

Pakar Hukum Sebut Ada Kejanggalan Kasus Subang, Saksi Mata Lihat Yosef Siram Air di TKP Pembunuhan

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef saat diwawancara pada Jumat (15/10/2021). Seorang pakar hukum membeberkan kejanggalan yang dirasakannya dengan mempertimbangkan pernyataan seorang saksi yang melihat Yosef menyiram air di TKP

"Kenapa ada ember di situ? Siapa yang membawa ember itu? Kan di dalam rumah bahkan dekat pintu belakang banyak genangan darah bercampur air yang kata saksi Suparman melihat diduga Yosef diduga menyiram darah pakai air lalu ditimpali Yosef bahwa dirinya membereskan rumah yang berantakan," kata Ricky.

Menurutnya, apabila ada penculikan, tentu penculik tak akan capek-capek harus membawa dua korban kembali ke kediamannya.

Terlebih lagi, banyak darah yang berceceran di berbagai lokasi di dalam rumah kedua korban.

Yosef Tak Mengetahui Ada Pembunuhan

Sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, sempat menyatakan fakta baru yang menyebutkan bahwa Yosef tidak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan terhadap istrinya, Tuti Suhartini (56) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23).

Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepolisian kepada Yosef pada Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Kuasa Hukum Yoris dan Danu Lakukan Investigasi Mandiri Kasus Subang, Cek TKP dan Tanya Saksi

Baca juga: Sosok YouTuber Heri Susanto dalam Kasus Pembunuhan di Subang, Punya Jasa Ini untuk Yoris dan Danu

Menurut Rohman Hidayat, berdasarkan hasil pemeriksaan itu, dipastikan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Yosef kembali ditanya terkait kronologi penemuan jasad Tuti dan Amalia pada 18 Agustus lalu dalam pemeriksaannya.

"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujar Rohman Hidayat, Sabtu (2/10/2021).

Rohman menyatakan Yosef sudah merasakan ada kejanggalan saat dia pulang ke rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Namun, saat itu Yosef belum menduga terjadi pembunuhan.

Yosef kemudian mencoba menghubungi Amel, tapi tidak mendapatkan jawaban.

Lalu, Rohman mengatakan Yosef pada jam yang sama langsung menghubungi Yoris, anak laki-lakinya.

"Telepon Yoris dijawab oleh istrinya. Di situ Yosef menyampaikan ke istri Yoris bahwa di rumah ada penculikan,” ungkap Rohman.

"Kenapa berpikir penculikan, karena pada saat itu Yosef melihat di jalan sebelah pintu masuk, ada bekas ban mobil," tambahnya.

Halaman
123