Terkini Internasional

Ungkapan Penghormatan Tokoh Dunia atas Kematian Colin Powell Mantan Menteri Luar Negeri AS

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Colin Powell meninggal karena komplikasi virus Covid-19 pada usia 84 tahun pada Senin (18/10/2021). Beberapa tokoh dunia ungkapkan rasa belasungkawa atas kematian Colin Powell karena terkena Covid-19 saat jalani perawatan multiple myeloma.

Dia dijadwalkan untuk menerima booster minggu lalu ketika dia pertama kali jatuh sakit.

“Dia tidak bisa pergi ke janjinya,” kata Peggy Cifrino, kepala staf lamanya kepada Washington Post.

“Dia pikir dia merasa tidak enak badan, dan dia pergi ke rumah sakit.”

Berita kematian Powell juga sempat dimanfaatkan oleh para penentang vaksin Covid-19 untuk memicu keraguan masyarakat terkait efektivitas vaksin.

Tetapi sistem kekebalan Powell kemungkinan besar telah dilemahkan oleh multiple myeloma, kanker yang diidapnya. 

Baik penyakit maupun pengobatannya dapat membuat orang lebih rentan terhadap infeksi.

Usianya yang sudah 84 tahun juga berkemungkinan meningkatkan risikonya, kata para ilmuwan, dikutip dari New York Times.

Peggy Cifrino juga mengatakan Powell telah menjalani perawatan untuk penyakit Parkinson tahap awal.

Para ilmuwan menekankan bahwa berita kematian Powell tidak boleh merusak kepercayaan masyarakat pada vaksin Covid-19, yang secara drastis mengurangi kemungkinan penyakit parah dan kematian.

“Tidak ada yang 100 persen efektif,” kata Dr Paul Offit, Direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia.

“Inti dari mendapatkan vaksin adalah Anda ingin tahu bahwa manfaatnya jelas dan pasti lebih besar daripada risikonya.”

Orang yang divaksinasi penuh kira-kira sepersepuluh lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan bahkan lebih kecil kemungkinannya meninggal karena Covid-19, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksinasi, menurut sebuah studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Amerika Serikat lain