TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, kini memasuki babak baru.
Kini, keluarga korban pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menuntut keadilan setelah dua bulan kasus itu belum menemui titik terang.
Keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika dari pihak Yoris dan Danu diketahui telah mendatangi kantor pengacara Achmad Taufan Soedirjo dan Partner di Jakarta.
Baca juga: Minta Bantuan 9 Pengacara Jakarta, Yoris dan Lilis Kompak Bilang Ada Kejanggalan di Kasus Subang
Yoris selaku anak Tuti Suhartini dan Muhammad Ramdanu alias Danu selaku keponakan Tuti meminta bantuan pengacara untuk mendampinginya.
Khususnya selama proses penyelidikan kasus Subang, Jawa Barat.
Permintaan itu ternyata disambut baik oleh sang pengacara.
Dalam konferensi pers, Achmad Taufan Soedirjo beserta timnya mengaku siap mengawal Yoris dan Danu selama kasus tersebut bergulir.
"Kami kedatangan Pak Yoris dan Pak Danu beserta keluarga, terkait pembunuhan yang dialami keluarga mereka," ujar Achmad Taufan Soedirjo dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Heri Susanto, Selasa (19/10/2021).
"Mereka datang untuk meminta perlindungan hukum terkait kejadian ini."
Achmad Taufan mengatakan langsung melakukan gelar perkara dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini.
Setelah itu, pihaknya menyimpulkan bahwa Yoris dan Danu juga merupakan korban dalam kasus tragedi Jalancagak tersebut.
Baca juga: Autopsi Pertama Korban Pembunuhan Subang Janggal, Lilis Curiga Gelagat Keponakan Yosef: Dia Polisi
Baca juga: Pentingnya Autopsi Ulang Jasad Ibu dan Anak di Subang, dr Hastry: Tubuh Manusia Itu Petunjuk Emas
Oleh karenanya, pihak pengacara siap memberikan pengawalan cuma-cuma untuk keduanya.
"Hasilnya kami meyakini bahwa Pak Yoris dan Pak Danu benar-benar menjadi korban dalam peristiwa ini."
"Kita akan siap akan beri bantuan hukum secara sukarela melihat kondisi beliau yang sangat memprihatinkan," terang Achmad Taufan.
Taufan dan timnya bertekad akan membantu Yoris dari sisi hukum serta meluruskan semua isu-isu yang mengarah pada mereka.