Pembunuhan di Subang

Sama-sama Mimpi Didatangi Tuti, Yoris dan Istrinya Ngaku Diberi Pesan yang Berbeda

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Yoris saat menunggu Yosef di Kantor Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Senin (4/10/2021). Foto kanan: Lukisan cucu Tuti Suhartini, korban perampasan nyawa di Subang.

TRIBUNWOW.COM - Dua bulan berlalu, Yoris (34) masih merindukan kehadiran ibunya Tuti Suhartini (55) dan adiknya Amalia Mustika Ratu (23).

Keduanya dibunuh oleh pelaku yang hingga kini masih misterius di Subang, Jawa Barat, pada Agustus 2021 lalu.

Yoris mengaku, dirinya dan istrinya sempat bermimpi didatangi almarhumah Tuti.

Baca juga: Pembuat Konten Sudutkan Yosef di Kasus Subang Terancam UU ITE, Pengacara: Sedang Dianalisa Polda

Baca juga: Kini Tiba-tiba Gambar Makam Tuti, Anak Yoris Pernah Minta Korban Eja Kata Mati

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, dalam mimpi itu, Tuti menitipkan pesan tertentu kepada Yoris dan menantunya.

"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi mamah minta buat terus jaga keluarga," ungkap Yoris, Rabu (13/10/2021).

Yoris bercerita, istrinya dititipi pesan serupa tapi tak sama.

"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian mamah sama Amalia," katanya.

Sementara itu cucu Tuti yang juga merupakan anak dari Yoris (34) itu tiba-tiba membuat gambar keluarganya sedang mengunjungi makam almarhumah Tuti.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal ini diungkapkan oleh Yoris.

"Tadi malam yah mungkin anak saya itu kan enggak sengaja malam itu dia manggil saya tiba-tiba dia bersama mamahnya lagi ngegambar kaya bikin kuburan neneknya," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Anak Yoris yang berusia lima tahun itu diketahui kerap menanyakan di mana keberadaan Tuti serta Amalia.

Dulu saat kedua korban masih hidup, anak Yoris sangat dekat dengan keduanya.

Yoris bercerita, anaknya itu melukiskan keluarganya sedang mengunjungi kuburan Tuti.

"Saya juga kaget," katanya.

Pada gambar yang difoto oleh Yoris, nampak anak Yoris menggambarkan ibu dan ayahnya memiliki ekspresi sedih.

Di baris paling kanan, anak Yoris menggambarkan dirinya sendiri berada paling dekat di sebelah papan nisan Tuti.

Pada papan nisan tidak tertulis nama Tuti melainkan 'nene'.

Kemudian terdapat detail kecil seperti bunga yang dibaringkan di atas makam Tuti.

Anak Yoris Sering Bertanya

Sebelumnya diberitakan, Yoris menyebut bahwa anaknya yang masih berusia lima tahun itu terus menerus menanyakan keberadaan nenek dan bibinya, Amalia.

"Yang paling sedih itu anak nanyain gitu, nenek (Tuti) sama bibi (Amalia) itu kemana sedih banget ya denger gitu tuh," kata Yoris saat ditanya wartawan di kediaman keluarga korban yang berada di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (17/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Keluarga Yoris memiliki kegiatan rutin berkumpul bersama Tuti dan Amalia beserta istri dan anaknya setiap hari Jumat.

Mereka biasanya berjalan-jalan bersama untuk menghabiskan waktu.

Selain itu, setiap hari Jumat, Tuti dan Amalia juga memiliki kebiasaan lain.

Mereka biasa makan kuliner mie bakso bersama.

"Biasanya kita hari Jumat kaya begini sama istri sama anak terus mamah sama Amalia juga ngebaso di Palasari sama jalan-jalan," ujar Yoris sambil menahan tangis selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (17/9/2021).

Kapolres Subang Ungkap Perkembangan

Lama tak muncul ke publik, Kapolres Subang AKBP Sumarni, membeberkan perkembangan pengusutan kasus pembunuhan ini pada Selasa (12/10/2021).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, AKBP Sumarni menyampaikan, pihak kepolisian masih dalam proses pendalaman kasus.

"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Merasa Banyak Dapat Tuduhan, Danu Cerita Dampak Besar Kasus Subang terhadap Kehidupannya

Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa 54 saksi di antaranya adalah suami korban Tuti yakni Yosef, lalu istri muda Yosef Mimin Mintarsih hingga Danu yang berstatus sebagai saudara korban.

"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.

Diketahui, proses autopsi ulang dilakukan lantaran sejumlah faktor, di antaranya adalah adanya kesaksian baru dari lingkungan dan keluarga korban.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago.

"Kenapa Kita melaksanakan autopsi ulang dua kali? Karena ada keterangan tambahan dari saksi-saksi, petunjuk yang kita dapatkan, sehingga kita menyandingkan atau menyesuaikan dengan akibat yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," papar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Hasil autopsi ulang jasad kedua korban diketahui sudah muncul.

Kendati demikian, hasil autopsi sampai saat ini masih menjadi konsumsi penyidik dan tidak akan dibuka ke publik.

"Sudah didapatkan (hasil autopsi), namun tidak bisa Kita sampaikan. Karena ini masih dalam ranah penyelidikan dan ini konsumsi penyidik," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago. 

(TribunWow.com/Anung/Alma)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Polisi Gagal Print Out Buku Rekening Amalia, Ini Alasannya, AKBP Sumarni Kapolres Subang Kembali Bersuara soal Kasus Amalia, Begini Kata Eks Penyidik KPK , 56 Hari Kasus Subang, Cucu Korban Masih Merindukan Neneknya, Bikin Lukisan yang Bikin Sedih Keluarga, Tuti Datangi Yoris dalam Mimpi, Sampaikan Pesan, Sebelum Meninggal Sering Belikan Mukena untuk Cucu dan Tribunnews.com dengan judul Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Hasil Autopsi Ulang Sudah Ada, Polisi Fokus Cari Tersangka

Berita lain terkait Pembunuhan di Subang