Duterte bahkan meminta pihak berwenang setempat untuk mengantar mereka langsung kembali ke rumahnya segera setelah diketahui meninggalkan kediaman mereka.
Pada akhir September, Duterte mengatakan pemerintah dapat meminta kekuatan polisi negara bagian untuk memaksa mereka yang menolak divaksinasi agar mendapatkan suntikan.
“Kami hampir memohon berlutut. Kami hampir berlutut, bertanya kepada orang-orang, mereka yang menolak untuk divaksinasi bahkan ketika itu (vaksin) tersedia. Jika belum ada di tempat Anda, jika persediaannya belum tersedia, maka itu yang benar-benar dipahami,” kata Duterte dalam pidato publik pada 27 September 2021.
Pihak berwenang Filipina kembali memulai vaksinasi di beberapa bagian negara itu pada minggu ini.
Mereka juga tengah bersiap untuk mulai memvaksinasi anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun di Metro Manila.
Pada 30 Januari 2020, Filipina mendaftarkan kasus Covid-19 pertama di negaranya.
Hingga saat ini, penghitungan kasus Covid-19 di negara itu telah melampaui 2,67 juta, sementara lebih dari 2,53 juta orang telah pulih dan 39.600 pasien meninggal. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Filipina lain