Sebelumnya, pihak yang menyinggung kondisi psikologis Yosef adalah pengacaranya yang bernama Fajar Sidik.
Yosef diketahui terakhir menjalani pemeriksaan pada Rabu (29/9/2021), di antara 13 kali pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, dia juga sempat diperiksan dengan alat tes kebohongan.
Artinya Yosef harus 2-3 kali menjalani pemeriksaan di Polres Subang yang jaraknya sekitar 17 km dari TKP yang ada di Desa Jalancagak.
"Kalau secara psikologi klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).
Namun, yang jadi perhatian Fajar bukan persoalan penyelidikan dari pihak kepolisian, melainkan opini publik yang kerap menyudutkan Yosef.
"Apalagi ditambah dari lingkungan, dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
Ancam Ambil Upaya Hukum
Baik Mimin dan Yosef diketahui didampingi sejumlah pengacara dalam kasus ini.
Di antaranya adalah Rohman Hidayat, Deden Nasution, dan Fajar Sidik.
Mereka tercatat berkali-kali memberi peringatan bagi sejumlah pihak yang menyudutkan kliennya dalam kasus ini.
Terlebih pada mereka yang membuat konten tak berdasar yang tersebar di dunia maya.
Terkait hal itu, Yosef dan Mimin sudah sepenuhnya menyerahkan kepada kuasa hukum mereka.
Menunjukkan keseriusannya terkait peringatan yang diberikan atas sejumlah tuduhan yang menyudutkan kliennya.
Rohman Hidayat diketahui sudah melakukan konsultasi terhadap pihak Cyber Crime Polda Jawa Barat pada Kamis (7/10/2021).
“Kita sudah konsultasikan langsung dengan Kanit Cyber Crime Polda Jabar,” ujar Rohman kepada Tribun Jabar, Senin (11/10/2021).