Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Polisi di TKP kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam sebuah mobil Alphard yang terparkir di rumahnya.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Menurut pihak kepolisian, ada dugaan jika pelaku merupakan kerabat dekat korban.
Selain karena tidak ada barang berharga yang hilang, pintu rumah korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan.
Sebulan kasus ini berjalan, terungkap masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban.
Kini, Mimin dan Yosef menjadi orang yang paling banya diperbincangkan.
Yosef sendiri telah menjalani sekitar 13 kali, dan Mimin 11 kali pemeriksaan dan keduanya sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan.
Keterangan Rohman dan Yosef bisa disimak di:
(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Yosef dan Mimin Terus Terpojokkan, Cyber Crime Polda Jabar akan Diturunkan, Begini Kata Kuasa Hukum