Terkini Daerah

Terungkap Motif M Kece Minta Maaf pada Irjen Napoleon meski Sudah Dihajar hingga Babak Belur di Sel

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kanan: YouTuber dengan nama MuhammadKece alias M Kece kini tengah menjadi buruan polisi karena diduga melakukan penistaan agama, khususnya terhadap agama Islam. Foto kiri: foto M Kece seusai dianiaya oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

"Secara umum diawali masuknya NB bersama 3 Napi lainnya ke dalam kamar korban MK pada sekitar pukul 00.30 WIB," jelas Andi.

Menurut Andi, seorang narapidana diperintahkan Napoleon mengambil plastik berisi kotoran manusia.

Baca juga: Sikap Polisi soal Kasus Irjen Napoleon Aniaya YouTuber M Kece: InshaAllah Selasa Dia akan Diperiksa

Baca juga: Mata M Kece Bengkak Sebelah seusai Dianiaya Irjen Napoleon, Alami Luka Lain di Bibir hingga Pinggang

Kotoran tersebut kemudian digunakan untuk melumuri wajah dan tubuh M Kece.

Setelah itu, Napoleon langsung memukul korban.

"Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja."

"Oleh NB kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu berlanjut pemukulan atau penganiayaan terhadap korban MK oleh NB," katanya.

Akibat penganiayaan itu, M Kece mengalami 10 luka lebam di sekujur tubuhnya.

"Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," terang Andi.

Ganti Kunci Sel

Napoleon telah memerintahkan penjaga rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, untuk mengganti gembok kamar tahanan Muhmmad Kece dengan gembok khusus.

Hal itu diungkap Ditektur Tindak Pisana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Menurut Andi, permintaan Napoleon untuk mengganti gembok kamar tahanan Muhammad Kece dituruti oleh penjaga rutan yang masih berpangkat bintara.

Baca juga: Terekam CCTV, Irjen Napoleon Bonaparte Ternyata Aniaya M Kece Dibantu Eks Petinggi FPI, Ini Sosoknya

Baca juga: Alasan Penjaga Rutan Tak Berkutik saat Napoleon Hajar M Kece sampai Babak Belur, Masih Anggap Atasan

Andi menyebut penjaga rutan tersebut tak kuasa menolak permintaan Napoleon karena masih menganggapnya sebagai atasan.

"Kita tau bersama yang jaga tahanan itu kan pangkatnya bintara. Sementara pelaku ini pangkatnya Pati Polri," terang Andi, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).

"Dengan dia meminta supaya tidak usah menggunakan gembok standar itu pasti dituruti oleh petugas jaga."

Halaman
123