Terkini Internasional

Pasukan Taiwan Diam-diam Dilatih AS, Hubungan dengan China Memanas hingga Sebut Tak Ingin Perang

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Taiwan. Laporan pelatihan pasukan AS terhadap orang Taiwan diterbitkan di tengah hubungan yang memanas dengan China. Presiden Taiwan ungkap tak ingin berkonfrontasi militer dengan siapa pun pada Jumat (8/10/2021).

“Ini akan menandakan bahwa dalam kontes nilai global saat ini, otoritarianisme lebih unggul daripada demokrasi.”

Manuver terbaru China pada Senin lalu, membuat total jumlah penerbangan negara itu ke wilayah Taiwan menjadi 815 unit.

Dilansir dari CNN, Chiu Kuo-cheng mengatakan bahwa China dapat meluncurkan invasi skala penuh ke Taiwan pada 2025 mendatang.

Dia juga menambahkan bahwa China saat ini memiliki kapasitas untuk menyerang, tetapi tidak akan memulai perang dengan mudah.

Pemerintahan Biden telah mengalihkan fokus kebijakan keamanan nasional AS ke China.

Badan Intelijen Pusat mengumumkan pembentukan pusat misi baru untuk China pada Kamis (7/10/2021).

Itu dilakukan setelah peninjauan selama berbulan-bulan dan menemukan China sebagai ancaman jangka panjang terbesar bagi AS.

Penasihat keamanan nasional, Jake Sullivan, bertemu dengan seorang pejabat tinggi China di Swiss dalam sebuah diskusi pada Rabu (6/10/2021).

Pertemuan tersebut mengatur pertemuan virtual antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akhir tahun ini dalam upaya untuk memastikan stabilitas.

Tetapi, kesepakatan pertemuan itu tidak banyak mengurangi gesekan saat ini, di sekitar Laut Cina Selatan yang disengketakan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Taiwan lain